ASKARA – Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., secara resmi membuka Rapat Staf dan Komando (Rasko) Koarmada RI Tahun 2025 di Ruang Matjan Kumbang, Mako Koarmada RI, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (13/2). Rasko ini diikuti oleh Pangkoarmada I, II, dan III, serta Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I-XIV dan Komandan Lanal seluruh Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung secara tatap muka dan melalui video conference (vicon). Secara langsung, hadir Kepala Staf Koarmada RI Laksamana Muda TNI Eko Wahjono, S.E., M.M., Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla., serta Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si. Sejumlah pejabat utama dan kepala satuan kerja (Kasatker) Koarmada RI juga turut serta dalam forum tersebut.

Rasko ini merupakan tindak lanjut dari Rapim Kemhan, Rapim TNI-Polri, Rapim TNI, dan Rapim TNI AL. Forum ini bertujuan menyampaikan arah kebijakan pemerintah, TNI, dan TNI AL, serta menyelaraskan visi pembangunan Koarmada RI. Mengusung tema "Mempersatukan Kekuatan Laut Nusantara untuk Memperkuat Pertahanan Negara di Laut Menuju Indonesia Emas 2045", Rasko ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan TNI AL yang modern dan berdaya gentar tinggi.

Pangkoarmada RI menyampaikan berbagai arahan strategis dari Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., serta Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. Arahan tersebut mencakup efisiensi anggaran, penguatan kedaulatan negara, modernisasi alutsista, serta peningkatan profesionalisme dan disiplin prajurit.

Dalam kesempatan ini, Pangkoarmada RI juga menyoroti keberhasilan Koarmada RI sepanjang tahun 2024 dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia dan menindak berbagai aktivitas ilegal, seperti penyelundupan narkotika dan barang ilegal. "Pencapaian ini harus terus kita pertahankan dan tingkatkan. Tantangan ke depan semakin kompleks, namun dengan semangat dan profesionalisme yang telah ditunjukkan, kita akan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia dengan lebih baik lagi," ujarnya.

Selain itu, Pangkoarmada RI menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap disiplin prajurit. Ia menyoroti masih adanya pelanggaran yang terjadi di lingkungan Koarmada RI dan menekankan perlunya tindakan tegas terhadap segala bentuk pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik institusi.

Sebagai penutup, Pangkoarmada RI menegaskan perlunya sinergi dan sinkronisasi di semua lini guna menunjang keberhasilan program kerja Koarmada RI pada tahun anggaran 2025. Dengan langkah-langkah strategis yang telah disusun, diharapkan TNI AL semakin solid dan profesional dalam menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan maritim Indonesia.