Wujudkan Hanpangan, Babinsa Warsa Bantu Petani Giling Padi

ASKARA - Babinsa Posramil 1708-02/Biak Utara-Warsa Serda Jhon Rumere aktif mendukung program ketahanan pangan (hanpangan) dengan membantu warga binaannya menggiling padi di Kampung Karuiberik, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Selasa (28/1).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa dalam mendampingi petani untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan hanpangan di daerah binaannya tetap terjaga.
“Sebagai Babinsa, tugas kami adalah membantu warga binaan, terutama para petani agar mereka dapat mengolah hasil panen dengan lebih baik. Ini menjadi bagian dari dukungan terhadap swasembada beras dan ketahanan pangan nasional,” ujar Serda Jhon Rumere.
Bersama warga binaan, Serda Jhon Rumere bergotong-royong giling padi. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)
Ia juga mendorong para petani untuk mengolah hasil panen berupa gabah menjadi beras, karena nilai ekonominya lebih tinggi.
“Mengolah gabah menjadi beras akan lebih menguntungkan bagi petani dibandingkan menjualnya dalam bentuk gabah,” tambahnya.
Menurut Serda Jhon, kegiatan ini tidak hanya soal membantu proses menggiling padi, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dan kedekatan TNI dengan masyarakat.
“Bagi saya, membantu warga adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, kehadiran saya disini diharapkan bisa meringankan kesulitan petani sekaligus mempererat hubungan silaturahmi,” ungkapnya.
Selain membantu proses penggilingan, Serda Jhon juga memberikan edukasi kepada para petani mengenai pentingnya menjaga kualitas hasil panen.
Ia menjelaskan bahwa hasil panen yang berkualitas baik tidak hanya mencukupi kebutuhan keluarga, tetapi juga bisa dijual ke pasar dengan harga lebih tinggi.
Di akhir kegiatan, Serda Jhon mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong-royong demi kemajuan bersama.
“Mari kita saling mendukung untuk memperkuat ketahanan pangan dan memajukan kampung. Semoga hasil panen ke depan semakin melimpah dan memberikan kesejahteraan bagi semua warga,” pungkasnya. (Pen Kodim 1708/BN)
Komentar