Universitas Bakrie dan Yayasan Buddha Tzu Chi Luncurkan Program Ekspresi 2025 untuk Tingkatkan Literasi Siswa

ASKARA – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Ekspresi 2025. Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan public speaking dan menulis bagi siswa kelas 4 hingga 6 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam, Kampung Kamal Muara, Jakarta. Kegiatan perdana akan berlangsung pada 18 dan 24 Januari 2025.
Inisiatif ini hadir sebagai respons terhadap rendahnya tingkat literasi di Indonesia. Berdasarkan riset Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS), Indonesia berada di peringkat ke-45 dari 48 negara dalam kemampuan membaca siswa kelas IV. Selain itu, data dari Indonesia National Assessment Program (INAP) menunjukkan hampir setengah dari siswa Indonesia masih berada di bawah standar kemampuan membaca.
Mirana Hanathasia, S.Sos., MMediaPrac., dosen mata kuliah CSR dan Relasi Komunitas di Universitas Bakrie, menjelaskan bahwa program Ekspresi 2025 dirancang untuk membantu siswa mengembangkan rasa percaya diri dalam berbicara di depan umum serta meningkatkan minat mereka dalam menulis.
“Melalui program ini, kami ingin membantu siswa agar lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum dan meningkatkan keterampilan menulis mereka. Ini adalah langkah awal dalam mewujudkan generasi yang kreatif dan percaya diri,” ujar Mirana dalam keterangan yang diterima, Minggu (26/1).
Penelitian yang dilakukan oleh R. Fitri dkk. pada 2020 juga menyoroti pentingnya kecerdasan linguistik dalam membangun kepercayaan diri siswa. Penguasaan keterampilan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan ide secara verbal maupun tulisan.
Program Ekspresi 2025 akan menyajikan berbagai aktivitas kreatif, seperti pelatihan berbicara di depan umum melalui puppet show dan pembuatan narasi gambar imajinatif. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie akan bertindak sebagai mentor, mendampingi siswa dalam mengembangkan keterampilan mereka.
“Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa untuk berbagi ilmu yang telah kami pelajari, sekaligus memberi motivasi kepada adik-adik di sini,” ungkap Mateos Alexander Huwae, Ketua Pelaksana Ekspresi 2025.
Dengan semangat kolaborasi, Ekspresi 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi siswa MI Nurul Islam. Melalui peningkatan keterampilan komunikasi dan kreativitas, program ini bertujuan mencetak generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Kerjasama antara Universitas Bakrie dan Yayasan Buddha Tzu Chi ini menjadi bukti nyata komitmen dalam pemberdayaan pendidikan dan pengembangan keterampilan generasi muda Indonesia. Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.
Komentar