Minggu, 09 Februari 2025 | 17:37
NEWS

Menteri KKP dan KSAL Sepakat Bongkar Pagar Laut Misterius

Menteri KKP dan KSAL Sepakat Bongkar Pagar Laut Misterius
Menteri KKP dan KSAL sepakat bongkar pagar laut misterius di Tangerang (Dok Ist)

ASKARA – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali sepakat untuk membongkar pagar laut misterius sepanjang 30 km yang membentang di Kabupaten Tangerang, Banten. Keputusan ini diambil setelah adanya evaluasi dan koordinasi intensif untuk merespons keluhan para nelayan yang terdampak.

Sebelumnya, Trenggono dan pihak TNI Angkatan Laut sempat memiliki pandangan berbeda terkait penanganan pagar laut tersebut. TNI AL telah melakukan pembongkaran bertahap, sementara Trenggono menyayangkan langkah tersebut karena dikhawatirkan dapat menghambat proses penyelidikan lebih lanjut.

Namun, kini kedua pihak sepakat bahwa pembongkaran harus dilakukan secara terencana dan menyeluruh. Trenggono menegaskan bahwa koordinasi dengan TNI AL, Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan, serta tim terkait terus dilakukan untuk memastikan tindakan yang tepat.

"Kita berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut beserta jajaran saya dan Pak Wamen dalam rangka untuk mengevaluasi apa yang menjadi isu ramai saat ini, yaitu pagar laut," ujar Trenggono, Senin (20/01).

Evaluasi final akan berlangsung hingga Rabu (22/01) pagi sebelum tindakan pembongkaran dilakukan. "Kita berikan batas waktu hingga Rabu pagi untuk rapat evaluasi, kemudian siangnya akan dilakukan tindakan pembongkaran," tambahnya.

KSAL Laksamana Muhammad Ali menegaskan bahwa TNI AL akan melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat, khususnya nelayan yang terdampak.

"Kami bersama Pak Menteri dan Pak Wamen telah mengevaluasi cara yang terbaik, aman, dan cepat agar dapat membantu kesulitan masyarakat nelayan sesuai instruksi Presiden," jelas Ali.

Sebelumnya, TNI AL bersama nelayan telah melakukan pembongkaran pagar laut pada Sabtu (18/01), yang dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta Brigjen (Mar) Harry Indarto.

Pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto. Namun, langkah tersebut sempat mendapat tanggapan dari Trenggono yang khawatir penghilangan pagar sebelum penyelidikan tuntas dapat mempersulit identifikasi pemiliknya.

KKP sebelumnya telah menyegel pagar laut pada Kamis (09/01), berdasarkan perintah Presiden Prabowo Subianto dan arahan langsung dari Trenggono. Pagar laut ini diduga dipasang tanpa izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) serta menghambat aktivitas nelayan di wilayah tersebut.

Diharapkan, pembongkaran pagar laut ini dapat mengembalikan akses nelayan dalam mencari ikan dan mengakhiri polemik yang berkembang di masyarakat.

 

 

Komentar