Kamis Besok, Buruh Pelabuhan dan Supir Gelar Aksi Unjuk Rasa di Pelabuhan Tanjung Priok

ASKARA - Aksi unjuk rasa yang melibatkan *buruh pelabuhan dan supir di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025. Aksi ini dipicu oleh beberapa isu yang menjadi perhatian para pekerja, dengan salah satu tuntutan utama adalah terkait dengan PHK sepihak Ketua Serikat Pekerja SPPTKI FBTPI, Joko Laras.
Aksi ini muncul sebagai bentuk protes terhadap kebijakan dan keputusan yang dianggap tidak menguntungkan bagi buruh di sektor pelabuhan. Beberapa isu terkait pemecatan dan perlakuan terhadap serikat pekerja menjadi pemicu utama ketegangan di antara pekerja pelabuhan dan pihak manajemen.
Dikutip dari akun Instagram Jakut_update, Rabu (15/1), salah satu tuntutan utama yang akan disampaikan dalam aksi ini adalah terkait dengan pemecatan Joko Laras diduga untuk memberangus serikat pekerja yang ada di PTKI Tanjung Priok.
Pihak serikat pekerja mengaku telah melakukan negosiasi melalui forum Bipartit. Namun pihak manajemen perusahaan selalu tidak hadir
Pemecatan ini dipandang oleh sebagian buruh sebagai keputusan yang tidak adil dan dapat merugikan kepentingan pekerja. Joko Laras dianggap sebagai figur penting yang memperjuangkan hak-hak buruh, dan pemecatannya dianggap sebagai bentuk diskriminasi* terhadap serikat pekerja.
Selain masalah PHK, para buruh pelabuhan dan supir juga akan menuntut berbagi persoalan perburuhan di pelabuhan, termasuk masalah kemacetan akibat kurangnya gate NPCTI sehingga menimbulkan kemacetan yang merugikan buruh dsn supir.
Para buruh berharap bahwa aksi ini dapat menarik perhatian pihak terkait, baik pemerintah maupun manajemen pelabuhan, untuk menyelesaikan masalah secara adil dan meningkatkan kesejahteraan buruh di pelabuhan.
Para buruh berharap agar tuntutan mereka didengar dan direspon dengan bijak oleh pihak terkait, untuk menciptakan kondisi kerja yang lebih adil dan memperhatikan kesejahteraan seluruh pekerja di pelabuhan. Mereka juga mengharapkan adanya dialog terbuka antara pihak serikat pekerja dan pihak manajemen untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Keamanan dan Dampak Aksi
Aksi unjuk rasa yang berlangsung mulai pukul 09.00 diperkirakan akan mengganggu jalannya operasional pelabuhan, karena pelabuhan Tanjung Priok adalah salah satu pelabuhan utama di Indonesia yang memiliki peran vital dalam distribusi barang dan komoditas. Oleh karena itu, para peserta aksi juga diminta untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama unjuk rasa berlangsung.
Pihak kepolisian dan aparat keamanan diperkirakan akan menjaga jalannya aksi untuk memastikan bahwa unjuk rasa berlangsung secara damai tanpa menimbulkan kerusuhan atau gangguan yang lebih besar terhadap aktivitas pelabuhan.
Penting bagi semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif, agar aksi ini tidak mengganggu operasional pelabuhan yang sangat vital bagi perekonomian Indonesia.
Komentar