Jumat, 14 Februari 2025 | 02:56
COMMUNITY

Bersama Serikat Tani Islam Indonesia

Utusan Khusus Presiden Prabowo Sambangi Inovator dan Peneliti di Banten untuk Penguatan Swasembada Pangan

Utusan Khusus Presiden Prabowo Sambangi Inovator dan Peneliti di Banten untuk Penguatan Swasembada Pangan
Foto bersama

ASKARA - Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, melakukan kunjungan kerja ke Pusat Penelitian Pengembangan dan Penerapan Bioteknologi Mikroba Google (MIGO), di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (24/12).

Kedatangannya kali ini dalam rangka observasi lapangan sekaligus berdiskusi bersama para inovator dan peneliti bioteknologi, serta pemuliaan tanaman pangan varietas unggul yang adaptif dengan produktivitas tinggi untuk menopang swasembada pangan. 

Pada kesempatan ini, kunjungan Muhamad Mardiono yang biasa dipanggil Pak Mar, disambut oleh Pengurus Besar Serikat Tani Islam Indonesia (PB STII) 
diantaranya: Fathurrahman Mahfudz (Ketua Umum),  Hilman Ismail Metareum (Wakil Ketua Umum), Prof. Alizum Mashar (Wakil Ketua Umum), Husin Tasrik Makruf (Ketua Bidang OKK, Didi M. Rosidi (Sekretaris Jendral), Ega Sarkis, M. Ichsan Kamil (Wakil Sekretaris Jendral) beserta rombongan Forkopimda Serang, Banten

Pengurus Besar Serikat Tani Islam Indonesia (PB-STII).telah melaksanakan Muktamar STII ke VI di Bogor pada tanggal 6-7 Desember 2025, sekaligus agenda pelantikan Pengurus PB STII pada tanggal 8 Desember 2025 di Gedung Pertemuan PT. RPN, Kota Bogor. 

Ketua Umum Terpilih Fathurrahman Mahfudz menyambut kedatangan Muhammad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan  Ketahanan Pangan R.I. 

Dalam kunjungan tersebut Pengurus Besar STII akan menjalankan program ketahanan pangan berkolaborasi Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan dengan STII di seluruh indonesia. 

Supporting program ketahanan pangan tersebut akan dilaksanankan dengan teknologi pertanian yabg dipaparkan oleh Prof. Alizum Mashar dengan bibit unggulan Trisakti dengan teknologi Migo-nya. 

Setelah H. Muhammad Mardiono didapuk menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan pun beliau menceritakan masalah petani-petani di indonesia yang masih belum sejahtera dengan sebutan lain adalah sebagai petani gurem, karena profesi petani kita yang belum sepenuhnya fokus untuk menggarap pertanian. 

Silaturrahmi ini akan menjadi langkah awal program-program kepengurusan STII dimasa yang akan datang.

Komentar