ASKARA - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Dr. Latif Usman, S.I.K., M.Hum., mengimbau masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas di Jakarta. Dalam penegakan hukum, pihaknya tetap mengutamakan sistem tilang elektronik (ETLE). Namun, penindakan manual masih diberlakukan untuk pelanggaran tertentu, seperti penggunaan TNKB palsu dan kendaraan tanpa TNKB.

"Kami mengimbau masyarakat untuk memasang TNKB sesuai aturan demi keselamatan bersama di jalan raya," ujar Latif di ruang kerjanya.

Instruksi ini telah ditindaklanjuti melalui "Operasi Lintas Jaya" di wilayah Jakarta Timur. Ipda Sarwono, yang memimpin operasi di kawasan TL Arion Plaza, menjelaskan bahwa penindakan dilakukan bersama unsur TNI dan Dishub.

"Kami menilang pengendara tanpa TNKB, TNKB palsu, serta pelanggar arus. Operasi ini akan terus berlangsung setiap hari demi meningkatkan kesadaran masyarakat," ungkap Sarwono.

Bidang Dalops Dinas Perhubungan, Riky Erwinda, menambahkan bahwa operasi gabungan ini menargetkan kendaraan umum seperti angkot, truk, dan bus sesuai UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Fenomena melepas pelat nomor belakang sepeda motor juga menjadi perhatian. Banyak pemilik kendaraan melakukannya dengan alasan seperti kerusakan dudukan atau untuk menghindari tilang elektronik. Pihak berwenang mengingatkan pentingnya kepatuhan demi keselamatan di jalan raya.