Rabu, 15 Januari 2025 | 16:03
TRAVELLING

Evakuasi Wisatawan Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berjalan Lancar

Evakuasi Wisatawan Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berjalan Lancar
Para wisatawan mancanegara ketika dievakuasi akibat dampak erupsi (Dok Kemenparekraft)

ASKARA — Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana memastikan bahwa evakuasi wisatawan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil dilaksanakan melalui moda transportasi laut dan udara. Bandara Internasional Komodo telah dibuka kembali pada Kamis (14/11) setelah sempat ditutup akibat aktivitas vulkanik sejak Senin, 11 November 2024.

"Kami terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait untuk memastikan seluruh wisatawan terdampak dapat kembali ke daerah asalnya dan mendapatkan pelayanan terbaik," ujar Menpar Widiyanti di Jakarta. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus memantau situasi untuk memastikan kehadiran pelayanan bagi wisatawan dan warga yang terdampak erupsi.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim untuk memantau, memberikan pelayanan, serta menyampaikan informasi terkait jadwal kapal, penerbangan, dan hotel bagi wisatawan. Tim tersebut ditempatkan di lima titik utama yaitu Labuan Bajo, Bima, Surabaya, Bali, dan Jakarta.

Di Labuan Bajo, tingkat okupansi hotel dilaporkan terus menurun. Dari 32 hotel yang disurvei, 25% menunjukkan tingkat okupansi sebesar 0%, sementara sisanya bervariasi antara 10-27%. "Angka cancellation rate hotel di Labuan Bajo mencapai 87% setelah erupsi Lewotobi," ungkap Hariyanto.

Pada Kamis (14/11), Kapal Dharma Rucitra VIII yang mengangkut 406 wisatawan (365 domestik dan 41 mancanegara) tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pemerintah telah menyiapkan dua bus wisata dan satu minibus menuju pusat kota dan Bandara Juanda untuk membantu wisatawan.

Di Bali, kapal KM Binaiya yang tiba di Pelabuhan Benoa membawa 1.012 penumpang, termasuk 602 wisatawan domestik dan 410 mancanegara. Tourism helpdesk di Bali aktif melayani wisatawan dengan menyediakan makanan, minuman, serta informasi transportasi.

Bandara Komodo melayani penerbangan yang telah beroperasi kembali dengan jadwal padat, termasuk penerbangan menuju Denpasar dan Jakarta. Di Bima, penerbangan Wings Air juga melayani rute Lombok-Bima untuk membantu wisatawan dan warga lokal.

Untuk transportasi laut, sejumlah kapal seperti Kapal Sabuk Nusantara 74 dan Leuser mengangkut penumpang dari Labuan Bajo ke berbagai tujuan, termasuk Bima, Benoa, dan Makassar.

Kemenparekraf bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat berkomitmen untuk terus mendukung evakuasi dan pemulihan aktivitas wisata di kawasan terdampak erupsi, serta memastikan kenyamanan para wisatawan.

 

 

Komentar