Selasa, 15 Oktober 2024 | 00:07
NEWS

Prabowo Pertimbangkan Pembentukan Zaken Kabinet untuk Pemerintahan Efektif dan Profesional

Inilah Perkiraan Daftar Kabinet Zaken

Prabowo Pertimbangkan Pembentukan Zaken Kabinet untuk Pemerintahan Efektif dan Profesional
Ilustrasi bidak catur (Dok Pixabay)

ASKARA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa Prabowo Subianto saat ini tengah mempertimbangkan pembentukan zaken kabinet yang diisi oleh para ahli dan profesional di berbagai bidang. Kabinet ini dirancang untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dengan fokus pada keahlian dan kompetensi, tanpa terikat pada representasi politik partai.

Menurut Muzani, kabinet yang direncanakan ini bertujuan untuk menghadirkan pemerintahan yang mampu bekerja lebih efektif dalam menyelesaikan tantangan-tantangan nasional. "Prabowo ingin membentuk tim yang terdiri dari pakar di setiap sektor, untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat," ujar Muzani.

Prabowo Subianto berencana melaksanakan pembentukan kabinet ini setelah pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada Oktober mendatang. Fokus utamanya adalah membentuk pemerintahan yang tidak hanya memperhatikan tekanan politik partai, tetapi lebih pada kompetensi menteri dalam menangani masalah di sektor-sektor penting seperti ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.

Dr. Ir. Justiani Liem, M.Sc, Direktur Gerakan Muliakan Orang Indonesia (GeMOI) Center, memberikan dukungannya terhadap konsep zaken kabinet ini. Menurutnya, kabinet yang terdiri dari para profesional akan mampu menciptakan kebijakan yang lebih matang dan berbasis data, serta menciptakan inovasi yang nyata dalam menghadapi berbagai masalah nasional. "Indonesia membutuhkan pendekatan yang lebih holistik dan berorientasi pada tatanan baru yang kembali ke alam (back to nature), khususnya dalam menyelesaikan masalah-masalah seperti lingkungan hidup, pendidikan, dan ekonomi secara terpadu," ujar Justiani dalam keterangan yang diterima, Rabu (18/9).

Lebih lanjut, Justiani juga menyebutkan bahwa zaken kabinet diharapkan mampu menghasilkan kebijakan yang lebih berkelanjutan, serta lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas. Hal ini pun mendapatkan dukungan dari kalangan akademisi, praktisi, dan pengamat politik yang menyadari pentingnya peran ahli dalam penyusunan kebijakan nasional.

Dukungan terhadap konsep kabinet Prabowo ini semakin menguat, terutama di kalangan akademisi dan praktisi yang meyakini bahwa pemerintah yang dipimpin oleh para ahli akan mampu memberikan perubahan signifikan dalam memajukan Indonesia. Kabinet ini diharapkan bisa memperkuat pemerintahan Prabowo Subianto dalam menghadapi tantangan domestik dan global di masa mendatang.

Susunan Zaken Kabinet Prabowo 2024-2029:

1. Ketua Dewan Pertimbangan Agung: Jenderal TNI (Purn) Dr. Wiranto, SH. MH.

2. Menko Bidang Perekonomian & Investasi: Ir. Sakti Wahyu Trenggono, MPA.

3. Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat: Prof. Dr. Haedar Nashir.

4. Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Hadi Tjahjanto, S.I.P.

5. Menteri Pertahanan dan Koordinator Pangan, Gizi & Kesehatan Masyarakat: Jenderal Pol. (Purn.) Muhammad Tito Karnavian, BA, MA, Ph.D.

6. Menteri Sekretaris Negara: Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad., SH, MH.

7. Menteri Sekretaris Kabinet: Mayor Jenderal TNI (Purn) Glenny H. Kairupan.

8. Menteri Dalam Negeri berbasis Desa: Budiman Sudjatmiko, M.A, M.Phil.

9. Menteri Luar Negeri: Lettu Inf. (Purn) Sugiono, B.Sc. M.Sc.

10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Dr. Kolier Haryanto, SH, MH.

11. Menteri Kesehatan, Gizi, Perempuan dan Anak: Letnan Jenderal TNI Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad.

12. Menteri Kesejahteraan Sosial & Fakir Miskin: Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A.

13. Menteri Perindustrian, Riset & Kepala BRIN: Dr. Ing. Ilham Habibie, M.Sc.

14. Menteri Pendidikan & Ketenagakerjaan: Prof. Dr. Yohanes Surya, M.Sc.

15. Menteri Energi Terbarukan dan Sumber Daya Mineral: Ir. Iwan Hygnasto, MBA.

16. Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat: Ir. Yunius Hutabarat, MBA.

17. Menteri Perhubungan: Ir. Bambang Haryo Soekartono, MBA.

18. Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono, B.A, M.A.

19. Menteri Komunikasi, Informatika & Digitalisasi Nasional: Prof. Dr. Ir. Onno Poerbo, M.Eng.

20. Menteri Perdagangan & Logistik Nasional: Fransiskus Welirang.

21. Menteri Pertanian, Perkebunan & Peternakan: Sudaryono, B.Eng, MM, MBA.

22. Menteri Lingkungan Hidup, Pariwisata & Ekonomi Hijau Kreatif: Dr. Ir. Riza Suarga, M.Sc.

23. Menteri Peningkatan Layanan Publik & Reformasi Birokrasi: Drs. Abdullah Azwar Anas, MA.

24. Menteri Kebudayaan, Agama, Desa, dan Masyarakat Adat: Dr. Hilmar Farid, MA.

25. Menteri Tata Ruang & Kehutanan merangkap Kepala BPN: Prof. Ir. Hasanuddin Zainal Abidin, M.Sc., Ph.D.

26. Menteri Perekonomian Rakyat (BUMN, Koperasi & UMKM): Dr. Ir. Muhammad Taufiq, M.Sc.

27. Menteri Kelautan dan Perikanan: Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.BA, M.BA.

28. Menteri Pemuda, Pemudi & Olahraga: I Gede Widiade, SH. MBL.

29. Kepala Otorita IKN: Kaesang Pangarep.

30. Kepala BIN: Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

31. Kapolri: Listyo Sigit Prabowo.

32. Jaksa Agung: Dr. ST Burhanuddin, SH, MH.

33. Kepala Badan Gizi & Cara Hidup Sehat Nasional: Prof. Pieter Zwitser.

34. Kepala BPOM: Prof. Dr. Taruna Ikrar. M.Sc.

35. Kepala Badan Penerimaan Negara: Prof. Dr. Edi Slamet Irianto, SH., M.Si.

36. Kepala Staf Kepresidenan: Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo.

37. Juru Bicara Kepresidenan: Budi Satrio Djiwandono.

Rencana pembentukan zaken kabinet ini diharapkan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan menghadirkan pemerintahan yang profesional serta fokus pada kepentingan masyarakat luas.

 

 

Komentar