Selasa, 17 September 2024 | 01:55
COMMUNITY

Paus Fransiskus Sambut Kelompok Marginal di Indonesia

Paus Fransiskus Sambut Kelompok Marginal di Indonesia
Paus Fransiskus sambut kelompok marginal di Indonesia (Dok Vaticannwspt)

ASKARA - Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa siang dan langsung disambut oleh sekelompok anak yatim, orang sakit, dan pengungsi di kompleks Kedutaan Besar Vatikan (Nunciatura) di Jakarta Pusat. Acara penyambutan ini dihadiri oleh sekitar 40 orang dari kelompok marginal.

Meskipun berlangsung singkat, pertemuan ini penuh dengan kehangatan. Paus Fransiskus sekali lagi menunjukkan kepedulian mendalamnya terhadap mereka yang sering kali tidak terdengar dan kurang diperhatikan dalam masyarakat.

"Di hari pertama, bahkan agenda pertama Sri Paus di Indonesia adalah menyapa orang-orang yang berada di pinggiran eksistensial. Paus selalu menaruh perhatian khusus kepada orang miskin, telantar, pengungsi, dan korban perdagangan manusia," ujar Rm Martinus Dam Febrianto SJ, Direktur Country Jesuit Refugee Service (JRS) Indonesia, dalam rilisnya pada Rabu (4/9/2024).

Kepedulian Paus Fransiskus terhadap kelompok marginal ini telah lama menjadi fokusnya, sebagaimana ia sampaikan dalam Evangelii Gaudium pada tahun 2013. Ia menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada berbagai bentuk kemiskinan dan kerentanan.

Dalam pertemuan ini, Paus juga menegaskan kembali seruannya untuk membangun persaudaraan lintas batas, menyerukan keterbukaan yang murah hati dari setiap negara untuk menciptakan sintesis budaya baru tanpa kehilangan identitas lokal.

Selain itu, Perkumpulan Alumni Kolese Jesuit (PAKJ) turut serta dalam upaya membangun persaudaraan ini. PAKJ, yang terdiri dari alumni berbagai institusi pendidikan Serikat Jesus (SJ) di Indonesia, berkomitmen untuk mengembangkan semangat kolaboratif dengan semua kalangan guna menciptakan persaudaraan lintas batas.

 

Komentar