Minggu, 16 Maret 2025 | 07:17
NEWS

Inilah Perkembangan Operasi SAR di Desa Tulabo

Inilah Perkembangan Operasi SAR di Desa Tulabo
Anggota SAR tengah melakukan proses evakuasi (Dok SAR)

ASKARA - Tim SAR Gabungan Pagi ini melaksanakan perolingan personil dan pengecekan personil yang kembali ke posko, sebanyak 55 personil berangkat menuju lokasi longsor menggunakan ojek tambang sampai di pos 5 dan akan melanjutkan perjalan dengan jalan kaki sekitar 2 jam sampai di lokasi longsor.

Tim komunikasi Posko Terima info dari Tim SAR Gabungan yang berada di Lokasi longsor titik bor 1 bahwa tim telah menemuan 3 jenazah yang belum terindentifikasi. Heli Baharkam polri di kerahkan untuk distribusi logistik dan menjemput jenazah yang di laporkan kemudian langsung di arahkan evakuasi ke Heli pad Polda Gorontalo untuk langsung mobilisasi ke RS Bhayangkara untuk d identifikasi oleh tim DVI Polri.

Korban meninggal Dunia bertambah 3 menjadi 26 orang, korban selamat yang sudah melapor dan terkonfirmasi dari kemarin hingga hari ini bertambah 135 orang jadi total selamat 280 orang, Dalam pencarian 19 orang sehingga total korban menjadi  325. Mengingat pelaksanan dan prosedur pencarian Basarnas hanya sampai 7 hari sehingga Dir Operasi Basarnas dan Kepala  Basarnas Gorontalo mengundang kepada para Pimpinan yang termasuk dalam Ops SAR Gabungan Longsor di Desa Tulabolo untuk duduk bersama membahas kepastian di lanjutkan Ops SAR atau di hentikan/ditutup.

Dan hasil yang di dapat dari pembahasan terkait Operasi SAR Longsor di Desa Tulabolo ini  di pastika di tutup besok sabtu 13 juli 2024. " Pada dasarnya Basarnas,TNI,Polri siap untuk melanjutkan Operasi SAR apabila dari pihak Pimpinan Daerah dalam hal ini Bupati Bone Bolango mengeluarkan status tanggap darurat sehingga ini yang menjadi dasar untuk di lanjutkannya Operasi SAR Longsor di Desa Tulabolo.

"Di sisi lain apabila besok  Operasi SAR di tutup kemudian ada laporan yang mana ad tanda-tanda pasti korban di lokasi longsor Basarnas siap untuk membuka dan melanjutkan kembali operasi SAR sampai korban di evakuasi," ucap tegas Dir Operasi Basarnas.

"Personil yang kembali dari lokasi longsor di sterilkan semprot disinfektan dan di lanjutkan vaksin tetanus," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto, selaku SMC, Jumat (12/7).

 

Komentar