Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Berkolaborasi dengan SD Cipta Cendikia dalam Kegiatan Eco Rangers

Oleh: Nida Aminaturrizqi
Mahasiswi Komunikasi Digital dan Media IPB University
ASKARA – Eco Rangers, sekelompok mahasiswi yang terdiri dari Amanda, Nida, Anisa, dan Taqiya. Eco Rangers berkomitmen untuk melindungi lingkungan telah melaksanakan kegiatan sosialisasi yang berkaitan dengan SDGs (Sustainable Development Goals) poin kedua belas tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Kegiatan ini dilakukan kepada siswa/i kelas 1 SD Cipta Cendekia yang terletak di Perumahan Bogor Baru, Kota Bogor. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi sedini mungkin untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran untuk bertanggung jawab terhadap konsumsi dan produksi yang dilakukan oleh setiap insan.
Kegiatan ini sebagai respon Eco Rangers terhadap lingkungan yang semakin memburuk akibat kurangnya sikap tanggung jawab masyarakat terhada limbah yang dihasilkan. Eco Rangers menyadari pentingnya membangun kesadaran sejak dini untuk menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
Kegiatan yang dilakukan oleh Eco Rangers bersama adik-adik SD Cipta Cendekia meliputi berbagai aspek edukasi lingkungan. Salah satu kegiatan utama adalah mewarnai bersama, yang bertujuan sebagai bentuk edukasi dini tentang lingkungan. Melalui kegiatan ini, Eco Rangers berharap adik-adik dapat menangkap makna pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan benar.
Selama sesi mewarnai, tim eco rangers memberikan adik-adik edukasi tentang upaya untuk mengurangi sampah dan mengolah sampah sebagai bentuk bertanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang mereka lakukan. Adik-adik diajarkan cara mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa botol minum sendiri dan menggunakan tas belanja ramah lingkungan. Mereka juga belajar tentang pemilahan sampah dengan benar, seperti memisahkan sampah organik dan anorganik.
Wali kelas adik-adik kelas 1 atau kerap disapa bunda mengatakan bahwa siswa/i SD Cendekia mulai dibiasakan untuk bertanggung jawab dalam pengolahan limbah dan dijadikan ecobrick. Para siswa/i pun tidak diperkenankan membuang sampah yang tidak dapat didaur ulang di wilayah sekolah dan diwajibkan untuk dibawa pulang.
Eco Rangers berharap setelah dilaksanakannya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan anak-anak sekolah dasar. Mereka percaya bahwa melalui pendidikan dan aksi nyata, kita dapat mendorong perubahan perilaku yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Komentar