ASKARA – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) DKI Jakarta berpartisipasi dalam Dialog Interaktif Aliran Kepercayaan 2024 yang diselenggarakan oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Khusus Jakarta dalam rangka meningkatkan toleransi dan pemahaman masyarakat terhadap aliran kepercayaan di Indonesia.

Dialog interaktif ini dihadiri dari berbagai aliran kepercayaan agama, termasuk perwakilan ormas Islam. Dengan berbagai diskusi dan tanya jawab seputar aliran kepercayaan di Indonesia. Para peserta dialog interaktif dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah, ajaran, dan praktik berbagai aliran kepercayaan di Indonesia.

Ketua Umum BKPRMI Jakarta, Nanang Jahidin, S.Sos.i., M,Sos menyatakan pentingnya dialog lintas agama dalam menghadapi tantangan yang kompleks di era modern ini.

“BKPRMI Jakarta berkomitmen untuk mendukung toleransi dan pluralisme di Indonesia. Kami percaya bahwa semua orang berhak untuk memeluk agama dan kepercayaan mereka masing-masing dengan bebas dan tanpa rasa takut,” ucap Nanang di Grand G7 Hotel, Jakarta, Rabu (15/5).

BKPRMI Jakarta berharap bahwa dialog interaktif ini dapat membantu meningkatkan toleransi dan pemahaman masyarakat terhadap aliran kepercayaan di Indonesia. BKPRMI Jakarta juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghormati perbedaan agama dan kepercayaan.

Secara terpisah, Nanang menjelaskan, BKPRMI adalah organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang dakwah dan pendidikan Islam. BKPRMI Jakarta bertujuan untuk membina generasi muda Islam yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. BKPRMI Jakarta memiliki berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuannya, seperti pengajian, seminar, pelatihan, dan bakti sosial

Dalam kegiatan ini Ahmad Yala, Msi., Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama, dan Kemasyarakatan, menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama sebagai salah satu fondasi keberhasilan pembangunan di Jakarta. 

“Peran penting BKPRMI Jakarta dalam memfasilitasi dialog antar keyakinan sebagai sarana untuk memperkuat jaringan sosial dan meningkatkan toleransi di masyarakat,” harapnya.

Ahmad Yala juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung berbagai upaya yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis bagi semua warga Jakarta.

Acara dialog interaktif ini dihadiri oleh perwakilan dari 18 aliran kepercayaan yang beragam, mencakup agama resmi, tradisional, dan kepercayaan lainnya.

BKPRMI DKI Jakarta diwakili oleh Ketua Umum DPW BKPRMI Jakarta Nanang Jahidin, Agus A. Wahid Bendahara Umum, Danny Hidayat Sekretaris Umum, Aripan Wakil Sekretaris, Dedy Supriadi Komandan Brigade Masjid Wilayah, Aryati Wakil Bendahara, Dede Ruhyat ketua 1 BKPRMI Jakarta, Irwansyah Brigade Masjid, Dedi Mulyadi direktur wilayah LPPDSDM BKPRMI Jakarta, A taufik biro IPTEK bkprmi Jakarta. (Shendy)