Senin, 20 Mei 2024 | 15:41
NEWS

Pertama dalam Sejarah, Danrem 161/Wira Sakti Jadi Dirigen Koor di Gereja Katedral Kupang

Pertama dalam Sejarah, Danrem 161/Wira Sakti Jadi Dirigen Koor di Gereja Katedral Kupang
Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes ketika menjadi dirigen koor di Gereja Katedral Kupang (Dok Tangkapan Layar)

ASKARA - Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes, seorang tokoh militer yang dikenal dengan dedikasinya yang tinggi, telah menciptakan momen bersejarah dalam perjalanan kariernya.

Usai acara pentahbisan Uskup Kupang, Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes memutuskan untuk mengambil peran yang tak biasa, menjadi dirigen koor di gereja Katedral Kupang. Keputusannya tersebut tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menjadi bukti keberaniannya untuk memecahkan batas-batas konvensional dan memperkaya pengalaman keagamaan.

Kehadiran Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes di podium dirigen adalah momen yang mempesona dan mengharukan. Dalam balutan seragam militer lengkap dengan tongkat komando di tangan kirinya, dia memancarkan aura kepemimpinan yang khas, sementara anggota koor tampak terinspirasi dan penuh semangat. Mereka menyanyikan lagu-lagu kebaktian dengan penuh rasa dan kekompakan, menciptakan suasana yang tak terlupakan di gereja Katedral Kupang, Kamis (9/5).

Peran Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes sebagai dirigen koor tidak hanya mencerminkan ketegasan dan kedisiplinan yang telah dia pelajari dalam dinas militer, tetapi juga menunjukkan sisi kedekatannya dengan nilai-nilai spiritual.

Dia membuktikan bahwa seorang prajurit juga dapat menjadi pembawa damai dan keharmonisan dalam konteks keagamaan, memberikan contoh nyata tentang inklusivitas dan keragaman.

Pilihan Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes untuk memimpin koor usai acara pentahbisan Uskup Kupang adalah langkah berani yang memperkaya makna kegiatan keagamaan. Tindakannya itu memberikan inspirasi bagi banyak orang, baik di dalam maupun di luar lingkaran militer, tentang pentingnya berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

Hal itu menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak terbatas pada pangkat atau jabatan, tetapi pada kemampuan seseorang untuk memimpin dan menginspirasi orang lain, di mana pun mereka berada.

Dalam dunia yang semakin kompleks dan terhubung secara global seperti sekarang, contoh kepemimpinan seperti yang ditunjukkan oleh Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes sangat berharga. Kehadirannya sebagai dirigen koor di gereja Katedral Kupang mengingatkan kita akan pentingnya memahami dan menghormati keberagaman dalam semua aspek kehidupan, serta kemampuan untuk menemukan kedamaian dan kesatuan dalam perbedaan. Hal ini membawa pesan yang kuat tentang kekuatan inklusi dan toleransi dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan damai.

 

 

Komentar