Senin, 20 Mei 2024 | 03:33
OPINI

Krisis Jaminan Masa Depan: Renungan untuk Papua Selatan

Krisis Jaminan Masa Depan: Renungan untuk Papua Selatan
Tokoh masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze (Dok Askara)

ASKARA - Anem (warga) di negeri ini mengalami krisis jaminan masa depan, sehingga sulit mendapatkan kepastian yang memperkuat harapan mereka di negeri sendiri. Di manakah para pemimpinnya? Adakah mereka ada atau tidak? Kehadiran mereka sama saja dengan tidak ada. Jika situasi terus berlanjut, bagaimana nasib generasi muda di era milenial? Sudah pasti akan suram, jika generasi masa depan tidak disiapkan untuk menghadapi tantangan zaman yang kompetitif.

Kesatuan masyarakat hukum adat, sebagai pewaris daerah otonom, tidak mampu mengelola otonomi daerahnya karena tidak memiliki arahan yang jelas untuk mencapai tujuan otonominya. Sarana yang ada, namun tidak dapat digunakan, akan membuat masyarakat hukum adat di wilayahnya mengalami stagnasi besar-besaran, menghambat kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan setara dengan kelompok lain di negerinya.

Oleh karena itu, grand desain pengkaderan anak-anak negeri harus menjadi prioritas utama dalam konsep pembangunan daerah otonom. Pemahaman ini tercermin dalam program pendidikan berjenjang yang kuat dan pelatihan keterampilan yang memampukan mereka mengelola potensi alam demi memenuhi kebutuhan dasar masing-masing.

Diperlukan kepekaan para pemimpin negeri yang memahami kondisi masyarakatnya dengan jelas untuk memudahkan penanganannya. Namun, pemahaman saja tidak cukup tanpa menyelami derita dan kesulitan masyarakat hukum adat yang sudah tidak berdaya dalam persaingan sengit porsi otonomi daerah di daerahnya.

Meskipun ironis, kondisi pahit seperti ini tidak boleh hanya dikeluhkan, tetapi harus diatasi. Kita harus berjuang untuk mengatasi masalah ini sehingga tidak lagi menjadi penghambat perkembangan kita di masa mendatang.

Bila diperhatikan, kondisi sosial yang buruk hanyalah fakta. Pertanyaannya, mengapa hal tersebut menimpa masyarakat kita? Mari bangkit di bawah panduan ketokohan yang muncul dari tanah Pertiwi untuk menjadikan Provinsi Papua Selatan sebagai Rumah Besar Sejahtera bagi penduduknya secara berkelanjutan.

Jayakarta, Rabu, 8 Mei 2024
Renungan John Gluba Gebze

Komentar