ASKARA - Puasa tidak menjadi halangan untuk mendaki gunung asalkan dilakukan dengan persiapan yang matang dan memperhatikan kondisi tubuh serta kesehatan. Penting untuk tetap menjaga asupan cairan dan energi selama mendaki gunung, terutama saat berpuasa, untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan, seperti dilakukan sejumlah anggota Elpala Jakarta yang mendaki tek-tok ke Gunung Ciung saat ramadhan, beberapa waktu lalu.

Wisata Gunung Ciung menawarkan petualangan trekking hutan atau hiking, menyusuri sungai dan edukasi tanaman hijau. Nama Gunung Ciung diambil dari keberadaan goa yang menjadi sarang burung Ciung di kawasan gunung ini.

Keindahan wisata Gunung Ciung, tidak perlu diragukan lagi. Lokasi wisata alam di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, ini begitu memanjakan mata.

Maka tidak heran, banyak wisatawan yang menjadikan kawasan wisata Gunung Ciung ini untuk menjajal betis dan dengkul. Kamu bisa mencoba trek pendakian Gunung Ciung bareng keluarga atau teman-teman.

Berada di ketinggian 950 Mdpl, jalur pendakian menuju puncak Gunung Ciung dapat ditempuh selama kurang lebih 1 jam dengan trek pendakian sejauh 1,5 km.

Dari basecamp di depan mushola itulah rute trekking dimulai. Awalnya jalanan cukup lebar berupa tanah merah dan bebatuan kerikil. Kiri kanan semak alang-alang dan pepohonan kecil-kecil seperti pisang, singkong, dll. Sinar matahari akan langsung mengenai tubuh kita karena hampir tidak ada pohon besar yang meneduhkan. Tanjakan dan turunannya masih sangat bersahabat.

Check Point 1 berada di ketinggian 720 mdpl. Waktu yang dibutuhkan dengan jalan kaki santai termasuk berhenti sebentar-sebentar untuk berfoto dan istirahat, total sekitar 45 menit saja. Overall jalurnya mudah.

Di Check Point 1 ini ada area untuk mendirikan tenda walaupun tidak terlalu luas, ada teras pandang dengan papan penanda “Gunung Ciung 720 mdpl”, ada sebuah warung, beberapa toilet, mushola, gazebo panjang, juga vila kayu. Vila kayu ini bukan untuk disewakan, tapi menurut Jay Ciung, pengelola Gunung Ciung, untuk tempat evakuasi kalau ada yang sakit atau kondisi-kondidi darurat lainnya.

Dari Check Point 1 sampai puncaknya di ketinggian 950 mdpl jalurnya mendaki terus dan terjal, tanpa bonus. Berupa tanah merah dan teduh karena banyak pohon besar. Jaraknya nggak jauh. Hanya butuh waktu 20-25 menit untuk tiba di puncak.