Minggu, 13 Oktober 2024 | 09:06
NEWS

Legislator Nasdem Subardi Perjuangkan Listrik Untuk Seluruh Warga Jogja

Legislator Nasdem Subardi Perjuangkan Listrik Untuk Seluruh Warga Jogja
Legislator Nasdem Subardi (,ist)

ASKARA - Layanan listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum sepenuhnya dapat dinikmati warga, terutama bagi warga yang tinggal di dusun-dusun perdesaan.

Karena itu, Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil DIY, Subardi meminta perusahaan setrum milik negara itu melakukan pemasangan listrik bagi warga yang belum memiliki jaringan listrik di seluruh indonesia, khususnya dusun-dusun yang ada di Yogyakarta.

"(Di Jokja) Setiap desa rata-rata sudah ada listrik, tetapi masih ada spot-spot masyarakat (rumah warga di dusun-dusun) yang belum teraliri listrik,"  Contohnya di gunung kidul," kata Subardi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR RI dengan Dirut PLN, ID Food dan RIU, di Senayan, Jakarta, Rabu (20/09).

Menurut Subardi, mengalirkan listrik ke pelosok desa terpencil merupakan bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan terciptanya keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Terlebih, saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan dasar.

"Mohon kalau memang itu prinsip dasarnya demi keadilan. Walaupun itu sedikit kalau gak dapat kan gak adil. Supaya adil walaupun sedikit kalau direalisasikan atau diberikan, kan adil. Sehingga jogja menjadi 100% teraliri listrik oleh PLN," kata Subardi.

Untuk diketahui, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 5,86 triliun untuk tahun 2024. Anggaran tersebut digunakan untuk program listrik desa.

Program listrik desa itu akan dinikmati oleh 192.446 pelanggan di 2.097 desa. Dengan alokasi perincian, daerah Sumatera dialokasikan Rp 0,98 triliun dengan target melistriki 298 desa, Kalimantan dialokasikan Rp 2,31 triliun dengan target melistriki 453 desa.

Kemudian, daerah Sulawesi dialokasikan Rp 0,89 triliun dengan target melistriki 348 desa, untuk Maluku Papua Nusa Tenggara (MPNT) dialokasikan Rp 1,55 triliun dengan target melistriki 647 desa, hingga untuk daerah Jawa dialokasikan Rp 0,13 triliun dengan target melistriki 351 desa.

Komentar