JAKARTA--Tokoh nasional pegiat anti radikalisme dan intoleransi, Haidar Alwi, mengimbau masyarakat tidak terprovokasi ajakan demo yang bahkan menggerakan people power.

"Tujuannya jelas, untuk membuat panggung politik nasional semakin panas. Mendekati penghujung tahun eskalasinya cenderung kian tinggi," ujar Haidar Alwi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/8).

Saat ini, berbagai video tentang ajakan demo untuk gerakan people power terus mewarnai panggung politik Indonesia.

Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 memang masih beberapa bulan lagi. Namun, keriuhan pesta demokrasi itu sudah terasa sejak sekarang. Seperti tampak belakangan ini muncul video tentang demonstrasi yang seolah terjadi di sejumlah wilayah.

Narasi people power yang ditunggangi dengan framing pemakzulan adalah bentuk makar tersembunyi mengatasnamakan rakyat. Apalagi, narasi ini kerap ditunggangi politik identitas demi kepentingan kelompok tertentu

Menyikapi hal tersebut, Presiden Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute serta Pembina dan Penasehat SKRI meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi demo hari ini agar negara kita aman dari petualang politik yang menginginkan agar indonesia kacau.

"Jika Indonesia kacau mereka akan melakukan invlitrasi, sehingga asing dapat masuk dan mengambil sumber daya alam kita," kata Haidar Alwi.

Haidar Alwi meminta kepada seluruh rakyat Indonesia agar berani bersikap dan melihat dengan jernih kondisi Indonesia sekarang ini yang jauh lebih bagus.

"Banyak video lama disebar untuk memprovokasi negeri yang kita cintai ini, untuk itu mari kita hati-hati dan berpikir jernih," terang Haidar Alwi.