Sabtu, 27 April 2024 | 14:18
NEWS

Menko Airlangga Apresiasi Dukungan Pemerintah Daerah Tingkatkan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi dan Antisipasi Dampak El-Nino

Menko Airlangga Apresiasi Dukungan Pemerintah Daerah Tingkatkan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi dan Antisipasi Dampak El-Nino
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto

ASKARA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada Q1 tahun 2023, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03% (yoy) dengan inflasi berada di angka 3,5% (yoy) pada bulan Juni 2023. Menko Airlangga memberikan arahan terkait ketahanan pangan dan penurunan angka kemiskinan ekstrem yang diharapkan mendekati 0 pada tahun 2024.

“Indonesia salah satu negara G20 yang tumbuh tinggi di antara negara-negara lain,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Nusantara Hall II ICE Bumi Serpong Damai, Kamis (20/07).

Menko Airlangga juga mengingatkan Pemerintah Daerah untuk mewaspadai dampak El-Nino yang dapat mengganggu produksi pangan nasional. Dalam upaya mengendalikan inflasi, penguatan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur dan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor pertanian sedang didorong.

“Untuk inflasi, alhamdulillah, terima kasih kepada APKASI. (Inflasi) kita di angka 3,5%,” ujar Menko Airlangga. Antisipasi harus didorong karena ketersediaan pangan di wilayah menjadi penting,” ungkap Menko Airlangga.

Dalam sesi tanya jawab, Menko Airlangga menekankan pentingnya penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di daerah tempat mereka berkembang, agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari investasi tersebut.

APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) juga membantu Pemerintah untuk berkomunikasi, terutama terkait regulasi.

Hadiri pertemuan itu adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta perwakilan dari Kemenko Perekonomian dan APKASI.

Komentar