Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:08
COMMUNITY

Melanggar Hak Dan Martabat Kemanusiaan, Gerakan Indonesia Beradab Tolak Pertemuan LGBT se-Asean di Jakarta

Melanggar Hak Dan Martabat Kemanusiaan, Gerakan Indonesia Beradab Tolak Pertemuan LGBT se-Asean di Jakarta
Tolak LGBT (bbc)

ASKARA - Gerakan Indonesia Beradab yang menghimpun 206 organisasi kemasyarakatan (Ormas) se-Indonesia menolak secara tegas rencana pertemuan aktivis lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) se-ASEAN, di Jakarta, 17-21 Juli 2023.

 “Segala aktivitas, baik individual maupun kolektif, sporadis maupun terorganisir, yang bertentangan dengannya adalah perbuatan melanggar hukum, moral dan ideologis di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujar Ketua Presidium Gerakan Indonesia Beradab, Dr. Bagus Riyono, M.A, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/7).

Bagus Riyono menegaskan, aktivitas tersebut, atau yang semacam, sejenis dan setujuan dengannya, adalah melanggar hak dan martabat kemanusiaan yang sangat asasi, yaitu hak atas kelestarian manusia dan peradaban kemanusiaan itu sendiri.

Pertemuan aktivis LGBT tersebut diorganisasi oleh Asean Sogie Caucus, organisasi di bawah Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2021, bersama Arus Pelangi dan Forum Asia.

Penolakan Gerakan Indonesia Beradab ditulis secara terbuka dan beredar luas di media sosial tertanggal 10 Juli 2023.

Berikut surat tersebut tersebut:

Pernyataan Terbuka

Penolakan Atas Penyelenggaraan Asean Queer Advocacy Week

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah yang menciptakan segalanya berpasang-pasangan. Shalawat dan salam atas rahmatan lil'alamin Rasulullah Muhammad SAW.

Sesungguhnya Allah Yang Maha Esa telah menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan perempuan untuk berkembang biak, beribadah kepada-Nya dan menaati aturan-aturan-Nya. Oleh karenanya, segala aktivitas, baik individual maupun kolektif, sporadis maupun terorganisir, yang bertentangan dengannya adalah perbuatan melanggar hukum, moral dan ideologis di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Maka, atas rencana akan diselenggarakannya aktivitas Asean Queer Advocacy Week oleh Asean Sogie Caucus bekerjasama dengan Arus Pelangi dan Forum Asia pada tanggal 17-21 Juli 2023 di Jakarta, maka kami, Gerakan Indonesia Beradab, yang menghimpun 206 organisasi kemasyarakatan di Indonesia, menyatakan secara terbuka dan tegas bahwa kami “Menolak Sepenuhnya Rencana Tersebut”, baik sebagian atau seluruhnya, diselenggarakan secara terbuka atau tertutup, termasuk segala aktivitas yang semakna serta setujuan dengannya.

Aktivitas tersebut, atau yang semacam, sejenis dan setujuan dengannya, adalah melanggar hak dan martabat kemanusiaan yang sangat asasi, yaitu hak atas kelestarian manusia dan peradaban kemanusiaan itu sendiri. Sehingga bertentangan secara diametral dengan Sila Pertama Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dan Sila Kedua Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”.

Semoga Allah SWT melindungi bangsa ini dari ketidakberadaban dan murka-Nya.

Jakarta, 10 Juli 2023

Ketua Presidium Gerakan Indonesia Beradab

Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog.

Komentar