Kamis, 25 April 2024 | 01:43
NEWS

Sosialisasi Pemilu Perdana di KBRI Manila

Sosialisasi Pemilu Perdana di KBRI Manila
Duta Besar RI tengah mendengarkan paparan tentang Pemilu (Dok Partogi)
ASKARA - Pemilihan Umum (Pemilu) adalah pilar utama bagi sebuah negara yang demokratis. Melalui Pemilu, Indonesia melaksanakan proses akumulasi kehendak rakyat untuk memilih pemimpin.
 
Hal itu disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina, Palau dan Marshall Island, Agus Widjojo di hadapan wakil diaspora Indonesia yang mengikuti Sosialisasi Pemilu Perdana di Manila, yang diadakan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Manila, Sabtu, (29/4)
 
"Pemilu Indonesia merupakan proses transfer kekuasaan secara damai di mana legitimasi kekuasaan seseorang atau partai politik tidak dapat diperoleh dengan cara kekerasan,” kata Agus Widjojo.
 
Dalam kesempatan itu, Ketua PPLN Manila Dadang Efendy Syamsuddin mengajak seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Filipina mendaftarkan diri sebelum tanggal 20 Juni 2023, karena tanggal 21 Juni 2023 merupakan waktu penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di mana daftar tersebut akan menjadi daftar akhir pemilih. 
 
Sementara anggota PPLN Manila, Redy Stevanus mengatakan bahwa setelah resmi terbentuk dan bertugas sejak awal Februari 2023, PPLN Manila telah membentuk panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih) yang bertugas melaksanakan penyusunan data pemilih, termasuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit).
 
"Penyusunan data dan coklit ditujukan untuk menyiapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akan berujung pada penyusunan Data Pemilih Tetap (DPT)," kata Redy Stevanus. 
 
"Pastikan WNI mengecek pada https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk mengetahui apakah namanya sudah berada di dalam data," tambahnya. 
 
PPLN Manila memiliki wilayah kerja yang sama dengan wilayah kerja KBRI Manila. Guna menyebarkan informasi mengenai Pemilu 2024, PPLN Manila telah memiliki akun media sosial yaitu Facebook FB page PPLN Manila2024 dan Instagram ppln_manila. 
 
PPLN Manila juga memiliki nomor hotline yaitu +63 926 686 9819 dan alamat email : [email protected]
 
"Menurut observasi saya selama di Filipina, semakin banyak generasi millenials yang akan berpartisipasi di pemilu tahun 2024 nanti. Jadi semakin seru," kata Kurniawan Samuel Tuwone, Ketua Indonesian Diaspora Network (IDN) Filipina. 
 
"Bagi calon pemilih (capil) yang belum terdaftar karena kesibukan, atau bagi turis Indonesia yang sedang berkunjung ke Filipina di hari pemilihan suara, PPLN Manila secara terbuka akan terus memfasilitasi serta mengakomodasi hak WNI untuk tetap dapat memberikan suaranya. Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU agar WNI tetap bisa mengikuti Pemilu 2019," ungkap anggota PPLN Manila Robertus Labi Dorok. 
 
Sosialisasi Pemilu ini juga dihadiri oleh Ketua Darma Wanita Persatuan KBRI Manila, Ranny Widjojo; Wakil Kepala Perwakilan RI, Ika Sudrajat; Koordinator Fungsi Ekonomi Mudzakir; Koordinator Fungsi Sosial dan Budaya, Avi Dewanti Sari Harahap; Atase Pertahanan, Kolonel Laut Bambang Wijonarko; Atase Darat, Kolonel Wahyu Akhadi; Atase Perdagangan, Martin Hutabarat; Atase Kepolisian, Kombes Pol. Retno Prihawati; Pastor Indro Pandego dan sejumlah diaspora Indonesia lainnya. 
 
Penulis: Parmahando Giannilo
Narahubung: Partogi Samosir.
 
 
 

Komentar