ASKARA - Dunia internasional bakal bertanya, kenapa pihak Bea Cukai mengizinkan kendaraan Menkeu Sri Mulyani masuk hingga ke dalam Apron Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik Rocky Gerung saat menanggapi adanya mobil pribadi yang diduga membawa Sri Mulyani ke Apron Bandara Soekarno Hatta.

“Jadi, buat apa ada aturan internasional, dekresinya, apa alasanya Bea Cukai? Urusan apa? Apa Sri Mulyani baru selundupkan parfum sehingga ada petugas Bea Cukai?” tanya Rocky Gerung dikutip dari channel youtubenya, Senin (27/3).

“Internasional juga akan menilai itu, bagaimana ini Indonesia, aturan kok hanya berlaku untuk sebagian orang,” sergahnya.

Rocky menilai bahwa kondisi tersebut akan menyinggung rasa keadilan publik dan rasa kepercayaan publik terhadap pejabat negara.

Di sisi lain, hal itu juga akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi pejabat negara yang lainya.

“Jadi kembali kepada platform kepercayan publik terhadap pejabat kita. Kan mungkin Sri Mulyani bisa kasih alasan, tetapi menteri-menteri yang lain pasti cemburu itu, kan sama-sama menteri,” kata Rocky.

Ditandaakannya, apa yang dilakukan mobil Alphard itu tidak benar, sebab hanya Presiden yang bisa menembus apron bandara.

Selain itu, tidak bisa dilakukan oleh siapapun dan dengan alasan apapun.

“Jadi apa yang mesti diucapkan Sri Mulyani nanti itu, dia mau bilang apa? Dia dipanggil Presiden? Ya enggak lah, enggak ada agenda panggilan Presiden kok . tapi kenapa dijemput di situ berarti ada yang sifatnya rahasia itu yang di ambil langsung dimasukan ke alphard, kan gila inikan,” tandasnya.