Kamis, 25 April 2024 | 16:19
NEWS

Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Jawa Timur, Diprediksi Maret – April 2023

Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Jawa Timur, Diprediksi Maret – April 2023
Ilustrasi cuaca ekstrem (int)

ASKARA - Berdasarkan analisis kondisi iklim, saat ini wilayah Jawa Timur berada pada masa peralihan (musim hujan ke musim kemarau) atau pancaroba, yang masih berpotensi terjadi hujan di sebagian wilayah Jawa Timur. Adanya pengaruh tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di sebelah selatan Jawa Timur yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi atau pertemuan massa udara di wilayah Jawa Timur.

“Hal ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif, aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin di wilayah Jawa Timur dalam seminggu kedepan yang berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Timur, serta didukung hangatnya kondisi perairan Jawa Timur yang menambah suplai uap air semakin banyak ke atmosfer,” ujar Kepala BMKG Sidoarjo, Taufik Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/3).

Kondisi tersebut, jelasnya, sangat berpengaruh dalam pembentukan awan –awan Cumulonimbus yang akan semakin intens dan dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.

Beberapa wilayah di Jawa Timur yang perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (genangan air, puting beliung, maupun hujan es) pada periode 25 Maret – 01 April 2023 yaitu di wilayah Kota Batu, Kab. Jember, Kab. Jombang, Kota Madiun, Kab. Magetan, Kota Malang, Kab. Nganjuk, Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Sampang, Kab. Kediri, Kab. Pasuruan, Kab. Banyuwangi, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kota Blitar, Kab. Lumajang, Kab. Madiun, Kab. Malang, Kab. Mojokerto, Kab. Ngawi, Kab. Probolinggo, Kab. Situbondo, Kab. Trenggalek, Kab. Tuban, Kab. Tulungagung, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kab. Sidoarjo, Kab. Sumenep, Kab. Bangkalan, Kab. Blitar, Kab. Gresik, Kota Surabaya, Kab. Pamekasan, Kab. Lamongan.

Taufiq mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi pada masa peralihan/pancaroba dan selalu memantau informasi terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website (www.juanda.jatim.bmkg.go.id/radar), dan informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2 - 3 jam ke depan BMKG selalu bagikan melalui website (www.juanda.jatim.bmkg.go.id) dan media sosial (@infobmkgjuanda), saluran telepon 24 jam (031) 866 8989 dan WhatsApp : 0895 8003 00011.

Komentar