Minggu, 12 Mei 2024 | 08:04
COMMUNITY

Masjid Baitul Ula Sebagai Masjid Ideal Ramah Lingkungan

Masjid Baitul Ula Sebagai Masjid Ideal Ramah Lingkungan
Jamaah sedang shalat di dalam Mesjid

ASKARA - Bila anda ingin merasakan masjid yang ramah silakan datang dan rasakan suasananya di Masjid Baitul Ula, Jalan Baitul Ula nomor, Cireundeu, Ciputat Timur Tangerang Selatan, Banten.

Di sana akan terlihat bagaimana pengurus masjid yang ramah menyambut anda yang ingin ikut pengajian, berbuka puasa bersama, hingga itikaf di bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

Toilet bersih dan sangat manusia karena tidak sempit dan bisa memenuhi kebutuhan para musafir untuk MCK sekalipun.

Panitia pengajian Ramadhan 1444 H, saudara Dadang memberikan keterangan terkait aktivitas di Masjid Sabtu sore ini. 

Menurut Dadang, kajian Islam di Masjid Baitul Ula diisi oleh para ustadz yang biasa mengisi dan terjadwal sebagaimana terpasang di papan pengumuman.

Umumnya masjid di Jabotabek memakai sistem buka tutup sesuai jadwal sholat 5 waktu. Sehingga kadang para musafir kesulitan menikmati waktu sholat Dhuha maupun yang ingin tahajud di malam hari.

"Dengan serambi masjid yang luas ini niscaya musafir bisa juga beristirahat atau mengaso sebentar," ujar Suta Widhya, salah seorang jamaah yang ada usai Shalat Ashar, Sabtu (25/3) sore.

Menurut Suta, konsep masjid yang ideal ya seperti yang ada di Masjid Baitul Ula. Ada ambulance milik yayasan masjid. Ada pula PAUD Baitul Ula guna mendidik generasi mendatang agar mampu membayar utang negara saat ini. 

Suta menyadari bahwa karena terbatasnya lahan sehingga ada masjid yang hanya punya toilet tertutup 1 unit.

"Itupun hanya untuk pipis saja. Bayangkan, bagaimana bila ada musafir yang mau pup? Tentu menjadi bencana tersendiri bagi sang musafir," lanjut Suta.

Kurangnya lahan masjid di Jakarta karena keterbatasan semata. Namun demikian, hendaknya kendala sepele seperti di atas jangan pula membuat kaum lelaki menjadi malas pergi ke masjid sholat berjamaah.

Komentar