Rabu, 17 April 2024 | 03:10
COMMUNITY

Temui Nelayan Petani Cirebon, Prof. Rokhmin: Wujudkan Kedaulatan Pangan Berkelanjutan

Temui Nelayan Petani Cirebon, Prof. Rokhmin: Wujudkan Kedaulatan Pangan Berkelanjutan
Ketum PP Gerakan Nelayan Tani Indonesia Prof. Rokhmin Dahuri

ASKARA - Ketua Umum PP Gerakan Nelayan Tani Indonesia, Prof. Rokhmin Dahuri mengatakan, kedaulatan dan kemandirian pangan harus benar-benar terwujud.

Dengan begitu, lanjut dia, kesejahteraan nelayan dan petani di Indonesia menjadi lebih baik. Penguatan ekonomi nasional juga menjadi meningkat.

"Nelayan dan petani harus lebih sejahtera. Mari kita wujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan," tegasnya.

Hal ini terungkap dalam pertemuan "Bakti Nelayan Tani Indonesia" di Kampung Nelayan Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (24/2) pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Pertemuan bertema "Kedaulatan dan Kemandirian Pangan NKRI" diikuti para petani dan nelayan di Cirebon, Jawa Barat sekitar 500 orang. Acara dihadiri pula Bupati Cirebon, H. Imron.

Rokhmin yang merupakan mantan Menteri Kelautan, turun ke Cirebon untuk menyerap aspirasi para nelayan dan petani. 

Ketua DPP PDI Perjuangan itu membuka dialog bersama para nelayan, petani dan perangkat desa. Aspirasi itu tentu disampaikan dan diperjuangkan ke tingkat pusat.

Temu wicara selain penyampaian pencerahan tentang bagaimana meningkatkan kesejahteraan nelayan secara berkelanjutan dari Prof. Rokhmin, juga menjaring permasalahan, potensi, dan aspirasi nelayan.  

Hadiri pula mewakili kapolres, danlanal, Wakil Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jabar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Cirebon, Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Kab. Indramayu.

Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Kuningan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Subang, Ketua GNTI Kab. Cirebon, Sekretaris GNTI Pusat, dan Bendahara GNTI Pusat.

Salah satu aspirasi yang disampaikan nelayan adalah tentang perhatian pemerintah kepada nelayan. Seperti yang disampaikan nelayan Desa Waruduwur, Wacita.

Menurutnya, mayoritas bahkan sudah 100 persen nelayan di wilayahnya menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Mereka juga mengeluhkan soal sulitnya mencari ikan, udang dan rajungan di laut.

Aspirasi-aspirasi itu diserap Rokhmin sebagai bahan yang akan ia perjuangkan. Rokhmin juga mengaku prihatin dengan masalah kesejahteraan nelayan. Karena rumus sejahtera adalah pendapatan harus lebih besar dari pengeluaran.

"Nah untuk meningkatkan pendapatan nelayan maka hasil tangkapannya harus lebih besar, ini yang harus diperjuangkan bagaimana hasil tangkapan nelayan banyak," tambah politisi yang mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Cirebon dan Indramayu.

Komentar