Sabtu, 20 April 2024 | 18:02
LIFESTYLE

Indonesian Batik Exhibition and Culture Memukau Keluarga Sultan

Indonesian Batik Exhibition and Culture Memukau Keluarga Sultan
Indonesian Batik Exhibition and Culture

ASKARA - Fashion show yang memperagakan pakaian batik modern dan handycraft, telah memukau tamu yang hadir di Diplomatic Hall, KBRI Bandar Seri Begawan, tanggal 24 Januari 2023.

“Januari 2023 mengawali kegiatan promosi ekonomi KBRI, mendapat applause dan kesan dari keluarga dekat Sultan,” demikian disampaikan oleh Duta Besar RI, Dr. Sujatmiko.

Keluarga Sultan Brunei dan diplomat asing berada di antara hadirin yang kagum pada koleksi batik Indonesia. Mereka terkesan dengan pagelaran berbagai motif, warna dan gaya kain batik yang ditampilkan dalam acara “Indonesian Batik Exhibition and Culture”, yang diselenggarakan oleh KBRI Bandar Seri Begawan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan KBRI BSB.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, mengatakan bahwa batik adalah salah satu bentuk seni yang berasal dari Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada tanggal 2 Oktober 2009. Beliau juga menyinggung tentang batik yang sekarang go international dan pentingnya industri batik bagi perekonomian nasional.

Selain keluarga Sultan Brunei dan diplomat asing, para pengusaha, perwakilan media dan friends of Indonesia juga ikut menyaksikan fashion show yang menampilkan karya-karya desainer nasional, Frida Nursanti.

Tidak hanya fashion show, para hadirin juga mendapat kesempatan melihat produk-produk kerajinan tangan, makanan dan minuman herbal dari Kabupaten Purwakarta.

Tari Pendet, tari Payung dan tari Saman, yang ditampilkan oleh masyarakat Indonesia di Brunei, juga turut meramaikan acara.

Juga ada peluncuran buku cerita anak-anak berjudul “the Legend of Bagendit Lake” hasil kerja sama KBRI Bandar Seri Begawan dan RELA (the Reading Literacy Association of Brunei Darussalam). Buku ini bercerita tentang legenda Situ Bagendit, salah satu situs wisata nasional di Provinsi Jawa Barat, yang disusun oleh Dr. Zeiti Hamid dan tim.

Promosi Awal Tahun Memukau Keluarga Sultan

ASKARA - Fashion show yang memperagakan pakaian batik modern dan handycraft, telah memukau tamu yang hadir di Diplomatic Hall, KBRI Bandar Seri Begawan, tanggal 24 Januari 2023.

“Januari 2023 mengawali kegiatan promosi ekonomi KBRI, mendapat applause dan kesan dari keluarga dekat Sultan,” demikian disampaikan oleh Duta Besar RI, Dr. Sujatmiko.

Keluarga Sultan Brunei dan diplomat asing berada di antara hadirin yang kagum pada koleksi batik Indonesia. Mereka terkesan dengan pagelaran berbagai motif, warna dan gaya kain batik yang ditampilkan dalam acara “Indonesian Batik Exhibition and Culture”, yang diselenggarakan oleh KBRI Bandar Seri Begawan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan KBRI BSB.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, mengatakan bahwa batik adalah salah satu bentuk seni yang berasal dari Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada tanggal 2 Oktober 2009. Beliau juga menyinggung tentang batik yang sekarang go international dan pentingnya industri batik bagi perekonomian nasional.

Selain keluarga Sultan Brunei dan diplomat asing, para pengusaha, perwakilan media dan friends of Indonesia juga ikut menyaksikan fashion show yang menampilkan karya-karya desainer nasional, Frida Nursanti.

Tidak hanya fashion show, para hadirin juga mendapat kesempatan melihat produk-produk kerajinan tangan, makanan dan minuman herbal dari Kabupaten Purwakarta.

Tari Pendet, tari Payung dan tari Saman, yang ditampilkan oleh masyarakat Indonesia di Brunei, juga turut meramaikan acara.

Juga ada peluncuran buku cerita anak-anak berjudul “the Legend of Bagendit Lake” hasil kerja sama KBRI Bandar Seri Begawan dan RELA (the Reading Literacy Association of Brunei Darussalam). Buku ini bercerita tentang legenda Situ Bagendit, salah satu situs wisata nasional di Provinsi Jawa Barat, yang disusun oleh Dr. Zeiti Hamid dan tim.

Komentar