Pemerintah Harus Tegas Sikapi Pembakaran Al-Qur’an di Swedia
ASKARA - H. Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh meminta kepada pemerintah untuk mencari terkait Pembakaran Al-Quran yang dilakukan Rasmus Paludan, Politikus Swaedia di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu (22/01) .
“Pemerintah Indonesia harus tegas dalam menyikapi masalah ini, termasuk memanggil Duta Besar Swedia di Indonesia untuk menyadari tindakan Pemerintah Swedia terhadap warganya yang telah menghina muslim dunia,” ungkap Haji Uma, Rabu (25/1).
Menurut Haji Uma, jika Pemerintah Indonesia mengambil lgkah pembekuan hubungan penjualan dengan Swedia hingga Pemerintah Swedia menjatuhkan sanksinya terhadap warganya yang merupakan pelaku Pembakaran Al-Quran.
Haji Uma menambahkan, semua negara Arab sudah melakukan protes terhadap Swedia, maka Indonesia dengan penduduk muslim terbanyak tidak boleh diam terhadap isu tersebut, karena sudah menyangkut harkat, keimanan dan kemahalan umat muslim.
“Jika Swedia tidak melakukan tindakan apapun terhadap warganya, berarti ingin mempertontonkan penderitaan terhadap muslim kepada kita semua. Kita tidak boleh tinggal diam,” tutup Haji Uma.
Komentar