ASKARA - Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung berpesan kepada keluarga-keluarga Katolik agar harus dapat menjadi berkat bagi sesamanya. 

Pesan itu disampaikan Uskup Mgr. Fransiskus Kopong Kung melalui homilinya pada misa awal tahun 2023 di Gereja Katedral Larantuka, Minggu (1/1).

"Mengawali tahun 2023 ini hendaknya seluruh keluarga Katolik melakukan penataan kembali rumah tangga masing-masing. Semua persoalan yang muncul pada tahun yang lalu harus dapat segera diselesaikan. Ajak seluruh anggota keluarga untuk membicarakannya secara bersama-sama tentang apa yang akan dilakukan pada tahun 2023 ini," kata Uskup Mgr. Fransiskus Kopong Kung.

Ditambahkannya, untuk bisa menjadi berkat bagi sesama, seluruh keluarga Katolik hendaknya mulai dan terus menata diri, yang diawali dari dalam keluarga masing-masing. Karena menurut Bapa Uskup, sebuah sukses yang dicapai di luar, harus diawali dari dalam rumah tangga.

"Rumah tangga harus menjadi tempat pertama dan paling utama untuk kita tata, sebelum melangkah keluar. Tidak ada sukses di luar sana yang tidak diawali dari dalam rumah tangga," kata Mgr. Fransiskus Kopong Kung.

Karena itu, Uskup Mgr. Fransiskus Kopong Kung tidak lupa mengingatkan kepada seluruh keluarga Katolik untuk senantiasa berusaha menata diri dan keluarganya masing-masing.

Ditegaskannya, situasi yang timbul akibat pandemi covid-19 hendaknya telah memampukan kita baik secara sendiri maupun secara bersama-sama menata seluruh rencana hidup kita. Ada banyak hal yang mungkin saja tidak dapat dilaksanakan selama masa pandemi itu, dan itu harus mampu menyemangati kita semua untuk menatanya dan memulai tahun 2023 ini dengan hal-hal baru.

"Dalam homili ini secara singkat harus saya sampaikan bahwa kebiasaan-kebiasaan lama seperti bermain judi dan mabuk-mabukan harus ditinggalkan dan segera menatanya untuk memulai hidup baru yang lebih baik guna menyongsong harapan-harapan baru, cita-cita baru dan tujuan-tujuan baru di tahun yang baru ini," pintanya.

Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung pada Misa Awal Tahun Baru itu juga berkesempatan untuk mencanangkan tahun 2023 sebagai Tahun Ekologi dalam pelaksanaan program kerja pastoral Keuskupan Larantuka.

Pencanangan tahun 2023 sebagai Tahun Ekologi itu juga ditandai dengan pemukulan gong serta penanaman secara simbolis sejumah tanaman di Taman Doa Maria Bintang Laut, di depan Katedral Larantuka usai misa.