Kamis, 25 April 2024 | 23:05
NEWS

YLBHI Desak Polisi Bebaskan Massa Aksi Tolak KUHP di Bandung

YLBHI Desak Polisi Bebaskan Massa Aksi Tolak KUHP di Bandung
Massa Aksi Tolak KUHP di Bandung (int)

ASKARA  – Puluhan massa aksi mengalami kekerasan dan penangkapan sewenang-wenang oleh polisi, saat menggelar aksi tolak KUHP pada Kamis (15/12) di Kota Bandung.

Menyikapi masalah ini, YLBHI mengecam tindakan aparat kepolisian.

Demikian disampaikan Ketua Umum YLBHI Muhammad Isnur kepada para awak media, Jumat (16/12).

Menurut Isnur, peristiwa ini bukan kali pertama terjadi.

"Hampir semua aksi-aksi masyarakat maupun mahasiswa yang menentang kebijakan pemerintah kerap dihadapi dengan kekerasan dan penangkapan sewenang-wenang," ujar Isnur.

Isnur menyatakan, tindakan brutalisme ini semakin membuktikan Polri sudah kehilangan marwah sebagai penegak hukum, pengayom, dan pelindung masyarakat.

"Apalagi dengan disahkannya KUHP baru semakin memberi ruang bagi polisi untuk bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat," beber Isnur.

Oleh karena itu, lanjut Isnur, YLBHI mendesak:

1. Kapolda Jawa Barat Cq. Kapolres Bandung untuk segera membebaskan massa aksi yang ditangkap dalam waktu kurang dari 1x24 jam;

2. Kapolri dan Kompolnas RI untuk meminta pertanggungjawaban dari Kapolda Jabar dan Kapolres Bandung baik secara etik maupun pidana;

3. Untuk serius dan segera mendorong reformasi Polri;

4. Presiden RI dan DPR RI untuk membatalkan KUHP.

Komentar