Minggu, 12 Mei 2024 | 00:17
COMMUNITY

Dari Sabang Sampai Maroko Bergembira

Dari Sabang Sampai Maroko Bergembira
Cristiano Ronaldo menangis tersedu-sedu (int)

ASKARA - Plesetan judul lagu Dari Sabang Sampai Merauke menjadi sampai Maroko, hanyalah sebagai ungkapan rasa bangga tatkala tim negara Maroko, mampu melibas tim Portugis di piala dunia Qatar dengan skor 1- 0.

"Selamat jalan Bang Ronaldo !"

"Bang, Abang perlu tahu, bahwa Maroko itu adalah salah satu nama desa di kecamatan Cibalong, kabupaten Garut, Jawa Barat."

"Warga desa Maroko Garut ini mayoritas beragama Islam, jadi sama halnya dengan agama mayoritas penduduk negara Maroko yang telah menenggelamkan mimpi tim Abang di Piala Dunia Qatar."

"Ada lagi Bang, yang menggembirakan kami sebagai umat Islam Indonesia atas kekalahan tim Portugis yang Abang bela. Abang perlu tahu, bahwa nenek moyang Abang itu rakus-rakus terhadap harta kekayaan kami warga bumi Indonesia."

"Bang Ronaldo, dulu Portugis (1509-1595) itu merupakan negara yang pertama kali menjajah Indonesia pada 1509-1595."

"Mulanya, Portugis memang sudah mempunyai jaringan perdagangan yang besar di Malaka."

"Namun, Alfonso de Albuquerque mengirim ekspedisi yang dipimpin Antonio de Abreu untuk mencari daerah kaya rempah-rempah di Indonesia. Mereka pun menemukannya di Maluku."

"Portugis kemudian meminta izin dan membangun kerja sama dengan kerajaan-kerajaan di Maluku, salah satunya Kerajaan Ternate."

"Namun karena sifat rakus, Portugis justru melanggar kesepakatan dan menerapkan sistem monopoli perdagangan yang tidak sehat."

Akhirnya, rakyat Maluku di bawah pimpinan Sultan Baabullah pun melakukan perlawanan dan berhasil menaklukkan Portugis pada 1584."

Jika dulu Maluku kami dapat mengusir penjajah Portugis dari Indonesia, kini Maroko kamilah yang telah mengusir Portugis dari bumi Qatar di Piala Dunia. Alhamdulillah. (Luthfi Bashori)

Komentar