ASKARA -  “Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. berduka mendalam atas wafatnya guru kita KH Abun Bunyamin Ruhiat, Rais Syuriah PBNU & Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya,” ucap Anies Baswedan lewat akun Instagramnya, Minggu (20/11).

Kemarin, katanya, telah merencanakan dalam rangkaian kunjungan ke Tasikmalaya untuk membesuk beliau yang sedang sakit.

“Apa daya Allah berkehendak lain menjemputnya terlebih dahulu. Rencana membesuk pun berubah menjadi takziah,” ujar Anies.

Beliau, kata Anies, sama sekali bukan orang asing baginya. Dia pernah berhaji bersama beliau, utusan dan pesan-pesan rutin selalu beliau kirimkan.

“Dan beliau turut hadir langsung di pernikahan Tia untuk ikut mendoakan dan melengkapi kebahagiaan kami,” ucapnya.

Anies menyatakan, Insya Allah husnul khatimah. Kita bersaksi bahwa allahuyarham orang baik. Kita doakan agar dipanjangkan amal ibadahnya.

“Bagi murid-murid beliau meninggalkan nama baik, nama besar, pegang ini sebagai kehormatan dan teruskan perjuangan beliau sehingga menjadi jariyah yang terus mengalir untuk allahuyarham,” pungkas calon presiden diusung Partai Nadem itu.