ASKARA - Amerika serikat (AS) berencana akan mengirim enam pesawat pengebom B-52 berkemampuan nuklir ke Negara lain dekat dengan Indonesia yakni ke sebuah pangkalan udara di Australia Utara.

Kementerian Luar Negeri mengingatkan Pemerintah Indonesia agar tetap waspada akan hal ini, karena pada dasarnya komitmen negara Asia-Pasifik untuk menjaga keamanan di wilayah masing-masing.

“Ini menjadi perhatian Indonesia. Kami lihat bahwa keamanan Indo-Pasifik menjadi komitmen bersama negara-negara kawasan,” kata Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah, dikutip pada, Sabtu (5/11).

Ia berharap negara-negara Asia-Pasifik Pasifik ini tetap konsisten dengan prinsip awal dengan mengharapkan perdamaian yang stabil serta tidak menghadirkan konflik sampai pada peperangan.

“Indonesia ingin negara-negara kawasan menciptakan situasi yang stabil,” tuturnya.

Sebelumnya, program investigasi “Four Corners” ABC pada Senin 31 Oktober 2022, melaporkan rencana pengerahan pesawat B-52 itu diklaim Washington sebagai misi rotasi jangka panjang.

Menurut laporan tersebut, Pentagon berusaha membangun fasilitas operasi skuadron, yang akan mencakup pusat pemeliharaan dan area parkir yang cukup untuk enam unit pesawat B-52 di pangkalan udara Tindal, Australia.