ASKARA - Sejumlah penolakan terhadap revitalisasi Pasar Beringin Kota Singkawang oleh para pedagang masih saja terjadi. 

Menanggapi penolakan tersebut, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meminta kepada pedagang yang menolak untuk menyampaikan keluhan, saran dan masukan mereka kepada Pemerintah Kota Singkawang.

"Kami selalu terbuka akan aspirasi dari pedagang Pasar Beringin terkait program Revitalisasi Pasar ini, khususnya kepada ketua-ketua ikatan dan organisasi di Pasar Beringin Singkawang," ujar Tjhai Chui Mie, Sabtu (24/9).

Tjhai Chui Mie juga mengatakan bahwa pihaknya selalu siap mendengarkan. Maka dari itu, apapun yang menjadi keluhan atau keberatan, bisa disampaikan, kita duduk bersama-sama mencari solusinya.

Menurut Tjhai Chui Mie, program revitalisasi Pasar Beringin Singkawang ini sudah direncanakan jauh hari, mengingat kondisi Pasar Beringin yang terus dimakan usia.

Pasar Beringin di Kota Singkawang ini sudah berdiri sejak tahun 1957 dan kini telah menginjak usia 65 tahun. Akibat usia yang sudah tua ini, pada tahun 2020 lalu, salah satu los di Pasar Beringin roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa saat itu.

Oleh sebab itu, Pemerintah menilai bangunan Pasar Beringin membutuhkan revitalisasi untuk memperbarui kondisi bangunan pasar dengan bangunan yang lebih kokoh serta lebih menarik dan modern.

Desain bangunan pasar yang lebih menarik dan modern tersebut, lanjut Tjhai Chui Mie, akan membantu pedagang untuk menarik minat pengunjung di Pasar Beringin sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.

"Kami tampung terus masukan dan keluhan dari pedagang. Kalau kami membangun dan para pedagang tidak terima, tentu juga akan sia-sia, dan pembangunan tidak akan dilakukan jika belum ada kesepakatan dan merugikan pedang. Kami selalu ada di pihak rakyat, masyarakat Singkawang, " tegas Tjhai Chui Mie.