Jumat, 26 April 2024 | 21:49
OPINI

Antara Nasib Dan Nasab

Antara Nasib Dan Nasab
Pertunjukan hiburan mencari rezeki (UBM)
Nasib kita ke depan, tergantung sikap dan langkah kita hari ini. Sebagaimana nasib kita hari ini adalah bukti kepedulian atau ketidakpedulian kita dari sikap dan tingkah kita pada masa lalu. 
 
Hendaknya kita jangan hanya jadi orang 'pelit bin kikir' juga 'korek bin medit' dengan hanya peduli pada urusan dan kepentingan diri sendiri, keluarga, kelompok apalagi 'penjilat' di sekitar kita. Karena kita tak bisa sendiri, tentunya !
 
Ada orang yang terlihat begitu gagah berani sedang "berjudi" mempertaruhkan nasib bangsa, karena ingin memuluskan jalan untuk kepentingan nafsunya dan dan nafsu orang di sekitarnya. 
 
Dia sangat faham pada waktu lalu pernah gagal menyelamatkan ratusan ribu bahkan jutaan mata uang luar negri dari hasil judinya sebagai penjudi internasional karena nafsu serakah dalam mengeruk kekayaan dengan cara instan.
 
Sementara, yang punya 'nasab' atawa garis keturunan yang sudah kenyang dan kaya menikmati hasil 'warisan' dari orang Tua atau penguasa terdahulu juga masih ingin berlomba merebut semua dan semaunya, bagaimana dengan kita ? 
 
Jika kita sama, tak 'senasib dan senasab baik' dengan 'mereka,' apa yang kita telah, sedang, akan dan terus perjuangkan untuk nasib bangsa kita ke depan ? Sangat bergantung pada kita !
 
Sungguh Allah SWT tidak merubah nasib kita, sampai kita mau merubah apa yang ada pada diri kita sendiri bukan sekedar apa yang ada pada kita.
 
Mari kita baca dan renungkan bersama secara mendalam firman Allâh عزوجل dalam Al Qur'ân surah Ar Ra'ad ayat ke 11. (Ustadz Buchory Muslim)

Komentar