Jumat, 26 April 2024 | 04:47
TRAVELLING

Festival Prawirotaman 2022, Dari Kampung Batik Menjadi Kampung Turis

Festival Prawirotaman 2022, Dari Kampung Batik Menjadi Kampung Turis
Ferstival Prawirotaman 2022

ASKARA - Transformasi Kampung Prawirotaman dari Kampung Batik menjadi Kampung Turis menyisakan ruang bagi generasi penerus untuk termotivasi menciptakan karya kreatif dalam rangka pelestarian budaya sekaligus promosi pariwisata. Hal tersebut mewujud dalam sebuah acara yang berlangsung setiap tahun bernama Festival Prawirotaman.

Festival Prawirotaman.diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan pengusaha pariwisata serta para pelaku seni. Festival Prawirotaman diselenggarakan untuk menunjukkan potensi dan eksistensi dari kampung Prawirotaman sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Kota Yogyakarta.

Dengan tajuk Manunggal Mendunia atau Bersatu untuk Mendunia, Festival Prawirotaman tahun 2022 menghadirkan sajian seni utama dengan tampilan yang memiliki cita rasa internasional. Selain itu, perpaduan antara seni tradisional dan modern menjadi daya tarik yang ditawarkan.

“Sekaligus hal tersebut menjadi refleksi atas adanya modernisasi yang kemudian tidak melupakan nilai-nilai tradisi yang ada,” ungkap Creative Director Festival Prawirotaman 2022, Ibnu Prabowo.

Cita Rasa Internasional Festival Prawirotaman 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus 2022 di sepanjang Jalan Prawirotaman I dan II, diisi dengan beragam aktivitas. Mulai dari pawai kebudayaan yang menyajikan tari-tarian, bregodo, hingga pawai kuda tunggang dan kereta kuda hias. Kemudian yang tidak kalah menarik adalah acara Fashion On The Street.

“Acara ini mengambil momen viral Citayam Fashion Week yang sebenarnya konsep tersebut sudah lama dihadirkan di Festival Prawirotaman beberapa tahun sebelumnya,” ujar Ibnu. “Fashion on The Street menampilkan koleksi dari fashion designer ternama asal Jogja, Lia Mustafa,” tambahnya.

Selain menghadirkan Bazzar, sajian Orchestra on The Street menjadi acara puncak dari penyelenggaraan Festival Prawirotaman tahun ini.

“Kami benar-benar ingin mengemas acara dengan cita rasa internasional, khususnya lewat sajian Orchestra on The Street yang akan dibawakan oleh musisi kawakan, Singgih Sanjaya Orchestra,” ungkap Ibnu.

Pariwisata Berwawasan Global Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, SE.MM., mengatakan bahwa lewat acara Festival Prawirotaman, pihaknya ingin memvisualisasikan bahwa Kampung Prawirotaman adalah etalase industri pariwisata Kota Yogyakarta yang menarik bagi wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.

“Didalamnya kita dapat menjumpai sebuah eksosistem pariwisata, dari mulai penginapan, restoran, kafe, atraksi seni, travel, sampai pelaku UKM yang menawarkan produk-produk kuliner yang khas, cinderamata, dan tentu saja batik,” kata Wahyu.

“Sehingga ketika wisatawan berkunjung ke Kampung Prawirotaman, mereka dapat tinggal dan menikmati satu sajian utuh tanpa berpikir untuk bepergian ke tempat lain,” tambahnya.

Selain itu Wahyu juga mengungkapkan bahwa konsep staycation yang diusung Kampung Prawirotaman menjadi daya tarik serta keunikan tersendiri yang tidak banyak dijumpai ditempat lain.

“Oleh karena itu setiap elemen didalamnya harus bersatu padu untuk bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan, sehingga wisatawan merasa aman, nyaman, dan benar-benar merasakan pengalaman luar biasa yang membuat kangen untuk kembali lagi,” katanya lagi.

Diharapkan Festival Prawirotaman pada tahun 2022 ini mampu menjadi inspirasi bagi setiap elemen pariwisata yang ada di Kampung Prawirotaman untuk senantiasa meningkatkan pelayanannya dan memiliki wawasan global. “Lebih jauh lagi, dapat memiliki taraf pelayanan yang berstandar internasional,” tutup Wahyu.

Komentar