Jumat, 19 April 2024 | 11:38
NEWS

Siber Polri Bergerak Telusuri Isu Konsorsium 303 Ferdy Sambo

Siber Polri Bergerak Telusuri Isu Konsorsium 303 Ferdy Sambo
Irjen Dedi Prasetyo (Dok Istimewa)

ASKARA - Mabes Polri bakal mendalami beredarnya isu Konsorsium 303 yang disebut dipimpin Irjen Ferdy Sambo.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, isu tersebut akan ditelusuri Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

"Nanti didalami oleh Dittipidsiber," ucap Dedi, kepada wartawan, Minggu (21/8).

Munculnya informasi mengenai skema kerajaan dan konsorsium 303 Irjen Ferdy Sambo membuat masyarakat gempar. 

Sebelumnya, Dedi Prasetyo mengaku masih belum mengetahui informasi yang beredar tersebut. 

Namun, Dedi memastikan seluruh aktivitas perjudian, premanisme dan narkoba akan ditindak tegas oleh kepolisian.

Awalnya, Dedi sempat bertanya kembali terkait informasi yang beredar tersebut. 

"Info dari mana itu, yang pasti semua pekat (judi, narkoba, premanisme) ditindak tegas," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (19/8). 

Pihaknya, kata Dedi, akan mengusut sampai ke akar-akarnya terkait dengan kejahatan penyakit masyarakat tersebut. 

"Tidak usah dikandani (kasih tahu) kalau itu yo sikat terus pekat," ujar Dedi.

Diketahui, baru-baru ini beredar dokumen kekaisaran Sambo dan konsorsium 303 yang membekingi berbagai bisnis ilegal, salah satunya judi online.

Informasi "Kaisar Sambo dan Konsorsium 303" muncul di media sosial Twitter. Lalu, tertulis, di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan "Kaisar Sambo".
 
"Setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari Rp1,3 triliun," demikian pernyataan dalam informasi yang beredar itu.

Komentar