Minggu, 05 Mei 2024 | 20:14
NEWS

168.196 Napi Dapat Remisi HUT RI, 2.725 Langsung Bebas

168.196 Napi Dapat Remisi HUT RI, 2.725 Langsung Bebas
Ilustrasi penjara (The Guardian)

ASKARA - Sebanyak 168.196 warga binaan pemasyarakatan (WBP) menerima remisi khusus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8).

Dari total jumlah tersebut, 2.725 di antaranya langsung dinyatakan bebas.

Menurut data Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, remisi umum 2022 ini menghemat anggaran makan WBP sebesar Rp259.289.610.000.

Menkumham Yasonna Laoly mengucapkan selamat kepada WBP yang menerima remisi. 

Yasonna juga meminta WBP menunjukkan sikap dan perilaku yang baik secara konsisten serta patuh menjalani ketentuan yang ada dalam program pembinaan.

"Bagi WBP yang langsung bebas, saya berharap jadilah insan dan pribadi yang benar-benar menyadari kesalahan, dapat memperbaiki diri, serta tidak mengulangi lagi perbuatan yang salah. Tidak ada kata terlambat," pesan Yasonna, dalam penyerahan remisi di Kemenkumham, Rabu (17/8).

Yasonna berharap, para WBP yang telah bebas dapat berintegrasi dengan baik di masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan. 

Pun demikian dengan masyarakat, diharapkan dapat menerima WBP yang telah bebas sebagai orang biasa meskipun pernah melakukan kesalahan.

Adapun WBP yang menerima remisi terdiri atas 166.191 RU I (pengurangan masa pidana sebagian) dan 2.725 RU II (langsung bebas). 

Terdapat tiga wilayah dengan WBP penerima remisi terbanyak, yaitu Sumatra Utara 20.213 orang, Jawa Timur 16.851 orang, dan Jawa Barat 15.768 orang.

Menurut Yasonna, pemberian remisi telah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Kata dia, pemberian remisi bagi WBP merupakan bentuk penghargaan bagi mereka yang telah berkomitmen mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dengan baik.

Selain pemberian remisi, Yasonna juga memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada pegawai Kemenkumham atas pengabdian mereka. Penghargaan diberikan kepada pegawai yang telah mengabdi selama 10 hingga 30 tahun.

Yasonna juga meminta agar seluruh jajaran Insan Pengayoman memaknai Kemerdekaan RI ke-77 sebagai penggugah semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan komitmen bersama membangun Indonesia raya.

"Mari kita bersatu dan saling menguatkan sehingga mampu untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," pungkasnya.

Komentar