ASKARA - Kopral Dua Muslimin yang diduga terlibat dalam aksi penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari (34) dikabarkan tewas di rumah orangtuanya.

Anggota TNI dari satuan Arhanud Semarang itu tewas di kediaman orangtuanya di RT 2 RW 1 Kelurahan Trompo, Kecamatan/Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7). 

Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait kondisi Kopda Muslimin. 

Menurut kabar, Muslimin yang diduga menjadi otak di balik penembakan istrinya meninggal dunia akibat menenggak minuman beracun.

Kopda Muslimin menyewa komplotan pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya di depan kediamannya di Jalan Cemara 3 Banyumanik, Semarang, pada Senin (18/7) lalu.

Muslimin kemudian menghilang selama 11 hari pasca kejadian penembakan terhadap istrinya. 

Sementara, lima tersangka penembakan telah ditangkap oleh tim gabungan TNI-Polri.