ASKARA - Istri TNI Kopral Muslimin, berinisial RW (34) ditembak orang tak dikenal (OTK) pada di rumahnya di Jalan Cemara 3, Padangsari Banyumanik, Semarang, Senin (18/7) sekitar pukul 12.00 WIB.

Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian perut hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit.

Awalnya, korban yang sedang cuci tangan di teras rumah tiba-tiba didatangi dua orang berboncengan sepeda motor. 

Pelaku kemudian langsung menembak dua kali ke arah perut korban dan langsung kabur meninggalkan korban dalam kondisi bersimbah darah.

"Saya dengar teriakan ibu di luar, saya datangi ibu sudah terluka dengan banyak darah terus kita bawa ke rumah sakit," kata Zaenal, penjaga rumah korban.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Polisi Irwan Anwar didampingi Komandan Kodim 0733 Semarang Letkol Honi Havana serta Komandan Detasemen Polisi Militer Semarang Letkol Yudi Irawan mendatangi lokasi kejadian dan melihat proses olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polrestabes Semarang.

"Kami datang ke lokasi bersama-sama ini untuk penyelidikan. Proses masih berlangsung, kita belum bisa mendapatkan hasil apa-apa," kata Irwan Anwar. 

Terkini, Polri dan TNI membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus penembakan tersebut. 

"Semua langkah dan upaya kita lakukan untuk penyelidikan. Korban ini kan istri dari personel TNI, jadi pihak TNI juga ikut terjun dan bersinergi dengan kami", ujar Irwan.

Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar menyebut tim gabungan terdiri dari Resmob Polrestabes Semarang, Kodim Semarang, Detasemen Polisi Militer Semarang dan Detasemen Intel Kodam IV Diponegoro.

Menurut Irwan tim gabungan dibentuk untuk mempercepat dan mempermudah penyelidikan.

Kopral Muslimin, suami dari RW merupakan anggota TNI satuan Arhanud Semarang.