Sabtu, 27 April 2024 | 08:48
NEWS

Wagub DKI: Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta Meningkat

Wagub DKI: Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta Meningkat
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)

ASKARA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, terjadi peningkatan angka kasus pelecehan seksual di wilayah ibu kota. 

Hal itu didasarkan dari data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta dimana terdapat penambahan delapan kasus pelecehan di tahun ini dibandingkan tahun 2022. Diketahui tahun 2022 baru berjalan enam bulan.

"Ada peningkatan kasus pelecehan seksual di tahun 2020 itu 8, 2021 itu 7, 2022 itu 15 baru Januari-Juli. Ada peningkatan yang signifikan pelecehan seksual di Jakarta menurut laporan dari P2TP2A," ungkap Riza, di Jakarta Selatan, Rabu (13/7). 

Dikatakan Riza, aksi pelecehan seksual justru marak terjadi di fasilitas publik termasuk kendaraan umum. 

"Di wilayah Jakarta di tempat-tempat umum termasuk di tempat transportasi," ucapnya. 

Riza juga menyinggung meningkatnya kasus pelecehan seksual di Indonesia pada periode 2021 hingga 2022.

"Perlu diperhatikan di tingkat Nasional juga ada peningkatan, di tahun 2021saja ada 8.730 di seluruh Indonesia. Ada peningkatan terkait pelecehan seksual, di Januari 2022 saja sudah 797 baru satu bulan," jelasnya.

Riza mengajak masyarakat agar hati-hati terhadap sekitar. Tak hanya itu, Ia meminta masyarakat berani melaporkan saat mengalami pelecehan seksual maupun melihat aksi tersebut di sekitar.

"Kami ingin mengajak seluruh warga Jakarta untuk lebih berhati-hati dan berani melaporkan apabila ada pelecehan seksual laporkan ke pos call center 112 atau pos layanan P2TP2A yaitu 081317617622 warga harus berani melaporkan," pungkasnya. 

Komentar