Tjahjo Kumolo Wafat, Ruhut Sitompul: Dia Orang Lurus, Pengikut Setia Soekarno
ASKARA - Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menyampaian duka cita meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, pada Jumat (1/7) di Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Ruhut mengatakan dirinya sangat kehilangan sahabat dekat.
"Iya, saya baru datang dari Kalimantan, baru mendarat langsung dapat berita duka. Waduh, itu sahabat dekat saya. Dia orang lurus," kata Ruhut.
Menurut Ruhut, Almarhum Tjahjo Kumolo merupakan sosok yang baik dan pengikut setia Presiden Pertama RI Soekarno.
"Dia tokoh GMNI dan sahabat saya di KNPI. Kami sama-sama tiga periode di KNPI. Pak Tjahjo Kumolo ketua umum, saya ketua satu pada waktu itu," ujarnya.
Mantan Politisi Partai Demokrat itu menyatakan, Tjahjo Kumolo merupakan orang yang sangat bersih dan rapi.
Bahkan, dirinya punya pengalaman menarik sekitar 35 tahun lalu. Ruhut menyebutkan dirinya pernah mewakili Tjahjo Kumolo yang menjabat sebagai Ketua Umum KNPI untuk rapat ke daerah.
"Beliau orangnya rapi sekali, waktu itu saya belum tau apa yang namanya manikur pedikur, dia sudah tau. Itu saking rapinya. Jadi, dia bilang 'Bang, abang pergi ke acara musda atau raker, nanti kita ketemu untuk laporan. Aku pergi manikur pedikur dulu ke salon," kenang Ruhut.
Tak hanya itu, di mata Ruhut, sosok Tjahjo Kumolo merupakan seorang sahabat yang tidak pernah melupakan kawannya.
"Saya bangga. Biar dia menteri, jam berapa pun saya telfon dia angkat. Kalau dia lagi rapat, dia bilang saya. Jadi, sahabat yang tidak melupakan kawan," katanya.
Ruhut juga menyatakan dirinya meminta maaf atas nama Tjahjo Kumolo jika ada pihak yang merasa tersinggung dengan koleganya di PDIP itu.
"Saya mewakili dia (Tjahjo Kumolo) saya mohon maaf kalau ada yang tersinggung atau apa, karena sebenarnya dia orang yang sangat baik. Kalau ada yang tersakiti, aku sebagai sahabatnya mohon maaf," pungkas Ruhut.(jpnn)
Komentar