ASKARA - Ketua Badan Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (Bakumham) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Supriansa menyatakan komitmen bahwa kader partai berlambang pohon beringin itu tak melakukan tindak pidana korupsi.

Hal itu disampaikan Suriansa usai mendapat wejangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kegiatan politik cerdas berintegritas (PCB). 

"Partai Golkar berada di barisan depan dalam rangka berkomitmen untuk tidak korupsi," kata Supriansa di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa, (28/6). 

Partai Golkar, kata Supriansa, merasa terhormat menjadi mitra KPK dalam pencegahan korupsi. Terlebih kegiatan ini bermanfaat sebagai pembekalan kepada pihak yang akan mengikuti kontestasi politik 2024

"Bahwa, ke depan kita akan menjalani pesta-pesta demokrasi yang ada terutama menghadapi Pemilu 2024. Kita berkomitmen untuk tidak melakukan pendekatan money politic, tidak melakukan pendekatan-pendekatan korupsi, dan curang," ujar Supriansa.

Supriansa berharap kader yang telah mengikuti rangkaian PCB bisa membagi bekal kegiatan itu ke daerah. Dengung pencegahan korupsi diharapkan menyentuh kader Golkar yang berada di eksekutif, legislatif maupun tingkat pengurus.

"Partai Golkar merencanakan melakukan edukasi juga kepada seluruh kader-kader kita untuk tidak melakukan tindakan korupsi dan tetap mengedepankan yang namanya berdemokrasi yang cerdas," tandasnya.