ASKARA - Holywings Indonesia resmi dilaporkan ke polisi usai mempromosikan minuman alkohol gratis bagi pengunjung yang bernama "Muhammad" dan "Maria" setiap hari Kamis. 

Holywings Indonesia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang bernama Feriyawansyah, pada Jumat dini hari (24/6). 

Kuasa hukum Feriyawansyah, Sunan Kalijaga mengatakan, kliennya melaporkan Holywings lantaran telah melakukan penistaan agama. 

"Kami sangat menyayangkan promo tersebut yang jelas-jelas terpampang nyata melukai umat muslim dan nasrani," kata Sunan Kalijaga dalam rekaman video. 

Menurut Kalijaga, promosi Holywings Indonesia di media sosial itu juga telah memicu perpecahan dan memuat unsur kebencian berbasis SARA.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/3135/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 24 Juni 2022. Dalam laporan tersebut, Holywings disangkakan melanggar Pasal 156 A KUHP dan Pasal 28 A ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) UU ITE.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya laporan tersebut. Pelapor disebut Zulpan sebagai perwakilan dari HAMI.

"Pelapor selaku perwakilan HAMI melihat screenshoot postingan Instagram Holywigsindonesia yang mengandung unsur penistaan agama. Atas kejadian tersebut korban dirugikan dan mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan," kata Zulpan. 

Dalam laporannya tertulis keluarga besar DPP dan DPD HAMI seluruh Indonesia. Pasal yang dilaporkan untuk menyertai laporan ini yaitu pasal berkaitan penistaan agama.

"Tindak pidana penistaan agama melalui media elektronik Pasal 28 ayat 2 junto Pasal 45 A ayat 2 UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 156 A KUHP," beber Zulpan.

Sementara, pihak Holywings sudah meminta maaf soal promosi gratis tersebut. Menurut pihak Holywings, tim manajemen tak tahu dan menegaskan memberikan sanksi berat kepada tim promosi.

permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi Holywings Indonesia, @holywingsindonesia.

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama Muhammad & Maria. Kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Hollywings Indonesia, dengan sanksi yang sangat berat," tulis Holywings melalui akun Instagramnya.

Holywings mengaku tak berniat mengaitkan unsur agama dalam promosinya. Holywings kembali meminta maaf kepada masyarakat.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," tulisnya.

Holywings memohon agar masyarakat memaafkan. Kejadian tersebut dijadikan pelajaran bagi Holywings.

"Terimalah permohonan maaf kami dan izinkan kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi ke depannya," lanjutnya.