Kamis, 25 April 2024 | 23:55
NEWS

Cara Mengatasi TV Digital Tidak Ada Sinyal

Cara Mengatasi TV Digital Tidak Ada Sinyal
Ilustrasi TV Digital tidak ada sinyal (int)

ASKARA – Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Cipta Lapangan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021, siaran TV analog mulai dihentikan secara bertahap untuk kemudian diubah secara total menjadi siaran digital. Pada November 2022, pemerintah berencana untuk melakukan Analog Switch Off (ASO) demi memuluskan pegelaran TV Digital di seluruh Indonesia.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus mensosialisasikan Peralihan Siaran Televisi Analog ke Siaran Televisi Digital dan Secara bertahap migrasi ke TV Digital. Pada tanggal 30 April 2022 lalu, penghentian siaran analog tahap pertama sudah dilakukan di beberapa daerah seperti wilayah siaran Riau-4, Papua Barat-1 di Kota Sorong, dan daerah lain.

Kondisi ini tentu akan memaksa masyarakat untuk mulai mempersiapkan diri beralih ke siaran digital, misalnya dengan menggunakan alat tambahan berupa Set-Top-Box (STB) untuk TV yang belum mendukung siaran digital. Bagi masyarakat yang tadinya hanya menggunakan antena UHF/VHF dan masih TV analog maka saat ini wajib memiliki alat STB atau bisa menggunakan televisi yang sudah tertanam DVB-T2.

Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Informasi dan Komunikasi publik (IKP), Dr. Rosarita Niken Widiastuti mengatakan masyarakat akan mendapatkan banyak keuntungan dari peralihan siaran TV analog ke TV digital ini yaitu menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya. 

Bagi masyarakat yang ingin segera menikmati siaran televisi digital masih bisa menggunakan unit televisi dan antenna yang sudah dimiliki, hanya tinggal menambahkan atau menyambungkan alat converter frekuensi yang bernama STB dengan DVB T2 digital video broadcasting second-generation terrestrial.

“Masyarakat sebetulnya tidak perlu khawatir, TV analog berbentuk tabung masih bisa digunakan hanya menambahkan STB, dan pemerintah akan memberikan STB gratis kepada rumah tangga miskin yang memenuhi syarat dari kementrian sosial”, Ujar Rosarita Niken Widiastuti, dikutip siarandigital.kominfo.go.id.

Siaran Analog yang di hentikan membawa harapan tersendiri. Pasalnya, masyarakat sudah merasa bosang dengan tayangan buram penuh noise. Melalui TV Digital, pengamalan menonton tambah seru dengan kualitas gambar super jernih. Selain itu, jumlah channel lebih banyak dan beragam semakin mengukuhkan eksistensi format digital.

Masyarakat mulai beralih ke TV Digital secara mandiri tanpa menunggu Analog Switch Off. Namun, sebagian orang mengalami kesulitan menangani masalah sinyal akibat kurang informasi. Hal ini tentu sangat menganggu, karena tidak bisa menyaksikan acara TV dengan lancar bahkan saluran TV-nya hilang. Alhasil, aktivitas menonton bersama seluruh anggota keluarga secara otomatis akan terganggu. TV Digital tidak ada sinyal.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Gilang Iskandar juga mengatakan, gangguan teknis saat migrasi TV digital bisa saja terjadi. Sebab, siaran TV digital dipancarkan melalui frekuensi.  "Jadi, ada pengaruh cuaca, suhu hingga kontur wilayah. Dari alat dan daya pancar sebaran repeater itu juga berpengaruh," katanya.

Sebelumnya, Menteri Kominfo Johnny G Plate menyebutkan bahwa kualitas tayangan TV digital juga dipengaruhi oleh set top box. Sebab, jaringan TV digital harus menyampaikan gambar dan suara yang jernih hingga titik tertentu dengan syarat mempunyai alat tersebut. 

Set top box merupakan alat penangkap sinyal siaran. Jenisnya ada beberapa yakni DVB-T2, DVB-C, DVB-S, dan DVB-IPTV. Sedangkan di Indonesia menggunakan DVB-T2 untuk menangkap siaran TV digital. "Maka, kami bekerja dalam satu koordinasi yang baik, apabila ada masalah di lapangan langsung diatasi. Ini termasuk memonitor set top box, agar ASO bisa dilakukan dengan baik," katanya.

Dikutip indonesiabaik.id, jika TV Digital tidak ada sinyal karena kondisi ini diakibatkan oleh beberapa hal, yaitu:

Cara Cek Sinyal TV Digital

Penyelenggaraan siaran televisi digital dilakukan secara bertahap menjelang berakhirnya siaran televisi analog pada 2 November 2022. Nantinya, setiap daerah memiliki jadwal yang berbeda. Bahkan, masyarakat bisa mengecek status siaran per wilayah layanan melalui  [https://siarandigital.kominfo.go.id/] dan cek jangkauan siaran di aplikasi android maupun IOS di Sinyal TV Digital

Aplikasi SinyalTVDigital

Ini dia aplikasi salurantvdigital, yang dapat diunduh dari Google Play Store, sebagai sebuah cara cek sinyal antena tv di lokasi masing-masing. Sinyal tv dan sinyal tv digital mempunyai kualitas yang berbeda-beda di lokasi yang berbeda-beda pula.

Dengan aplikasi ini dapat menentukan apakah lokasi Anda memiliki sinyal tv digital lemah, sinyal tv jelek atau bahkan sinyal tv hilang semua. Dengan menginstall aplikasi Sinyal TV Digital, juga mendapatkan fitur detail mengenai sinyal tv dan melakukan cek saluran tv digital dalam satu aplikasi ini.

Dilengkapi dengan peta sebaran pemancar sinyal tv digital di seluruh Indonesia, masyarakat dapat mengecek apakah saluran tv digital di kota kita tersedia atau tidak dari aplikasi ini.  Aplikasi ini sangat cocok gunakan sebelum memutuskan untuk membeli TV DVB-T2 atau STB DVB-T2.

Andaikata semua metode telah dilakukan tetapi sinyal UHF masih belum kembali normal. Silahkan mencoba melakukan penggantian tuner DVB-T2 yang kemungkinan mengalami kerusakan.

Resiko tidak ada sinyal pada TV digital bisa kamu hindari dengan memahami faktor penentu. Pasalnya, pengetahuan ini berdampak langsung pada jumlah saluran dan kenyamanan menonton.

Berikut beberapa faktor yang menentukan kekuatan sinyal TV Digital, dikutip sabiru.com :

1. Tipe Antena

Aspek paling utama yang sangat berpengaruh pada kekuatan penerimaan sinyal Digital yaitu antena. Tersedia dua pilihan produk di pasaran berupa tipe outdoor dan indoor, dengan harga beragam.

Antena outdoor tentu memiliki kemampuan penangkapan sinyal digital yang lebih maksimal. Pastikan selalu memilih tipe antena tersebut meskipun jarak pemancar dekat dari lokasi tempat tinggal.

2. Ukuran Antena

Selain tipe, ukuran antena juga menentukan intensitas sinyal TV Digital yang kamu terima. Semakin panjang dan banyak aluminium tentu meningkatkan potensi gain dari spektrum UHF tersebut.

Pastikan memilih antena outdoor dengan ukuran minimal 30 cm meskipun jarak pemancar dekat. Paling tidak, pilih dimensi mini untuk kemudahan dan kepraktisan dalam proses instalasi.

3. Kualitas Kabel

Kabel berfungsi dalam menyalurkan sinyal dari antena UHF menuju unit televisi atau set top box. Nah, kualitas dari kabel antena ini berpengaruh terhadap kelancaran transmisi selama menonton.

Oleh karena itu, pastikan untuk memilih tipe kabel parabola atau merek ternama yang sudah terbukti. Jangan sampai jumlah channel tidak lengkap akibat dari kesalahan membeli komponen ini.

4. Booster Antena

Perlu kamu ketahui bahwa sinyal TV Digital dapat terkirim dengan baik meskipun dari jarak jauh. Pengguna tak perlu memakai tambahan alat berupa booster asalkan antena UHF memadai.

Booster merupakan alat penguat sinyal UHF digital untuk pengguna yang berada diluar jangkauan. Ini bersifat opsional dan hasil lebih maksimal apabila kamu memakai antena tipe outdoor.

5. Jarak Pemancar

Sudah bukan rahasia umum bahwa jarak pemancar berpengaruh besar terhadap kekuatan sinyal. Orang - orang yang tinggal dekat dengan tower cukup menggunakan antena indoor saja.

Berikut cara mengatasi TV Digital tidak ada sinyal:

1. Atur Posisi Antena

Cuaca buruk seperti hujan dan angin kencang terkadang berdampak sinyal digital hilang. Mungkin posisi antena UHF bergeser sehingga proses penerimaan frekuensi mengalami kegagalan.

Pertama, perhatikan Antena UHF barangkali mengalami pergeseran yang cukup siginifkan. Bila demikian, putarlah tiang pengangga secara perlahan untuk mengembalikan posisi seperti semula.

2. Periksa Pengkabelan

Periksa kondisi kabel antena secara menyeluruh barangkali sudah terkelupas dan rusak. Bila itu terjadi, langsung saja mengganti dengan komponen terbaru dan jangan lupa cek bagian konektor.

3. Scan Ulang Saluran

Terkadang, provider memperbaharui frekuensi sehingga sinyal lama tentu tidak terdeteksi. Silahkan jalankan proses scan ulang saluran TV Digital baik melalui metode otomatis atau manual.

Kualitas Antena

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adanya kualitas antena yang kamu gunakan. Jika kamu berada di lokasi dengan banyak rumah tingkat di sekitarmu, ada baiknya hindari menggunakan antena berukuran kecil karena kemampuan penarikan sinyalnya lebih lemah.

Sebaiknya gunakan antena biasa yang sudah mendukung sinyal digital karena memiliki daya tangkap lebih besar.

Posisi Antena

Beda arah beda juga penangkapan sinyalnya. Cobalah untuk memutar-mutar posisi antena untuk mengetahui arah antena yang paling bagus menangkap sinyal. Bahkan, meskipun kamu hanya memutarnya sedikit saja pengaruhnya bisa sangat besar. Selain itu, hindari memasang antena di dekat antena digital lainnya. Sebab salah satu antena mungkin akan gagal menangkap sinyal karena kalah dengan antena satunya.

Masalah pada Jack

Cobalah periksa jack atau bagian penghubung antara antena dengan STB/TV digital. Jika komponen jack ini mengalami kerusakan, baik kotor, karat, atau penyok, akan menyebabkan jack tidak dapat menempel sempurna. Dampaknya sinyal yang dikirimkan ke STB/TV Digital tidak akan maksimal. Selain kondisi jack, pastikan juga bahwa kabel antena yang digunakan masih dalam kondisi baik tanpa kerusakan.

Setting STB 

Berbeda dengan TV yang sudah mendukung siaran digital, untuk kamu yang menggunakan STB mungkin harus memahami penggunaannya terlebih dahulu. Pelajari buku manual yang disediakan untuk mengetahui pengaturan yang harus dilakukan. Sebab, setiap merek STB mungkin memiliki pengaturan yang berbeda.

Antena yang dipakai juga harus memiliki kualitas yang sangat baik sehingga penerimaan sinyal TV Digital menjadi baik.

Bagaimana jika siaran TV Digital tidak terdeteksi dengan baik padahal sudah ada list channel siaran TV digital tersebut. Berikut ini cara bagaimana mengatasi TV Digital yang tidak memiliki sinyal.

1. Ubah Posisi Antena

Ini merupakan penyebab umumnya, sering siaran tv terkesan tak lebih jelas, alias dikenal dengan tak sedikit semutnya, ini lantaran posisi antena yg berubah sebab angin, cuaca kurang baik serta mampu juga sebab ada burung yg bertengger di antena tersebut.

2. Periksa Kabel Antena

Tidak jarang permasalahan ini terjadi sebab kabel antena yg rusak alias putus dan inilah yang menyebabkan hilangnya sinyal serta siaran. Pakai juga kabel antena khusus yang berkualitas.

3. Periksa Jack Penghubung Antena

Tidak kalah penting untuk melakukan pengecekan pada Jack penghubung kabel antena ke tuner TV, sebab ini merupakan salah satu tahap yang mempunyai peran penting, mampu sehingga jack tersebut rusak, biasanya telah berkarat yg menyebabkan tak mampu terhubung tepat dengan tuner TV.

4. Pakai Booster Antena

Booster antena juga bisa meningkat sinyal televisi sehingga bisa menangkap siaran digital.

Dikutip dari Instagram @humas_jabar, berikut cara mengatasi sinyal TV digital hilang. Namun, sebelum itu perlu diketahui penyebab sinyal TV digital hilang atau tak ada sinyal sebagai berikut:

1. Mungkin saja antena TV Anda belum khusus digital dan berubah posisi yang menyebabkan sinyal TV digital hilang

2. Kabel antena rusak, terkelupas atau terputus karena digigit binatang seperti tikus atau bisa saja terhimpit genteng

3. Jack atau konektor bermasalah, mungkin sudah berkarat atau terpasangnya kendur

4. Set Top Box (STB) yang Anda gunakan mungkin belum mendukung DVB-T2 (Digital Video Broadcasting - Second Generation Terrestrial)

5. Terakhir, ada kerusakan di tuner TV IC program atau bahkan STB-nya

Jika sudah mengetahui penyebab sinyal TV digital Anda hilang atau tak ada sinyal, Anda bisa melakukan tips di bawah ini.

Berikut cara atasi sinyal TV digital yang hilang atau tak ada sinyal:

1. Tips pertama, arahkan atau ubah posisi antena, sebelumnya pastikan Anda sudah gunakan antena khusus digital ya, lalu atur kembali posisi antena

2. Periksa kabel antena, jika kabel rusak sebaiknya segera perbaiki atau ganti kabel antena yang terhubung ke STB

3. Periksa kondisi jack atau konektor, segera bersihkan jika karatnya masih bisa dibersihkan. Setelah itu, pastikan sudah terpasang dengan baik (tidak kendur)

4. Tips keempat, pastikan STB sudah memenuhi standar, cirinya ada label DVB-T2 dan stiker "Siap Digital" serta MODI sebagai maskot TV digital

5. Terakhir, ganti komponen yang alami kerusakan. Penggantian komponen tergantung dari tingkat, keparahannya. Namun, jika STB rusak, disarankan untuk ganti agar bisa mendapat kualitas siaran yang lebih baik.

#ASO

#TVDigital

#AnalogSwitchOff

#AyoNontonTVDigital

#BersihJernihCanggih

#SosialisasiTVDigital2022

 

Komentar