ASKARA - Otonomi khusus dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat di Papua Barat. 

Deklarasi dukungan itu disampaikan dalam rapat kerja Wali Kota dan Bupati se-Provinsi Papua Barat di Manokwari, Kamis (16/6).

Selanjutnya, deklarasi dan pernyataan sikap itu akan dikirim kepada Presiden Joko Widodo dan sejumlah pimpinan kementerian/lembaga.  

Deklarasi tersebut merupakan kesepakatan bupati, wali kota, Forkompinda, tokoh agama, adat, pemuda, tokoh perempuan dan masyarakat Papua Barat. 

Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menyampaikan, isi deklarasi tersebut merupakan implementasi dari suara rakyat yang menyatakan mendukung DOB dan Otsus Jilid II. 

"Deklarasi dan pernyataan sikap ini adalah bentuk komitmen mendukung implementasi kebijakan pemerintah pusat bagi Papua Barat," ujarnya, dikutip Jumat (17/6). 

Salah satu poin pernyataan itu, yakni Otsus dan DOB adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap orang Papua di segala sektor sehingga tidak ada alasan untuk menolak.

Poin berikut berbunyi Otsus dan DOB diminta untuk dijalankan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua. 

Dengan demikian akan dapat mempercepat pembangunan kesejahteraan bagi orang asli Papua (OAP) dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(jpnn)