Kamis, 25 April 2024 | 08:37
COMMUNITY

Sensasi Menikahi Ratu Ular Nyai Blorong, Pesugihan Ingin Cepat Kaya

Sensasi Menikahi Ratu Ular Nyai Blorong, Pesugihan Ingin Cepat Kaya
KRH Gus Ripno dan Pelukis Misteri Abdul Munir

ASKARA - Budayawan dan pemerhati spiritual asal Kota Malang, KRH Gus Ripno Waluyo, SE, SPd, S.H, C.NSP, C.CL, C.MP atau lebih dikenal sebagai KRH Gus Ripno menceritakan, salah satu cara pesugihan yang bisa membuat orang kaya dalam waktu cepat adalah dengan menikahi Ratu Ular.

Dia juga menuturkan bahwa orang yang melakukan pesugihan dengan cara menikahi Ratu Ular ini semuanya laki-laki. “Alasannya bermacam-macam, ada yang sakit hati oleh perempuan, ada yang ingin mencoba sensasi kawin dengan jin. Namun sebagian besar karena masalah ekonomi,” ujar KRH Gus Ripno, Sabtu malam (28/5).

Selain itu, lanjutnya, ada juga yang alasannya karena ingin sensasi nikah dengan ratu ular. “Ya, karena informasi dari mulut ke mulut ratu ular itu cantik-cantik tiada tanding," ungkapnya.

Saat prosesi ritual pesugihan, katany, pelaku bisa memilih ratu ular yang akan dinikahinya. Karena pihak kuncen menawarkan opsi yang banyak, biasanya 7 ratu ular.

"Di mata pelaku pesugihan, calon pengantinnya cantik-cantik. Pelaku tinggal tunjuk mana yang sesuai dengan selera dia, walaupun setelah menikahi Ratu Ular ini si pelaku langsung menjadi kaya, namun dalam kehidupan sehari-hari mereka terlihat tidak bahagia,” tuturnya.

Menurutnya, pelaku pesugihan Ratu Ular ini cenderung menutup diri dalam kehidupan sehari-hari. “Mereka cenderung tertutup. Entah karena syaratnya atau karena memang mereka takut ketahuan kalau mereka itu melakukan pesugihan,” kata dia.

Selain itu, ciri-cirinya mereka berperilaku dan berpakaian biasa saja, tidak seperti orang kaya yang selalu bergaya mewah.

“Kalau orang kaya yang normal, mereka kan biasanya penampilannya juga berubah. Pakaian yang bagus-bagus dan mahal-mahal. Tapi pelaku pesugihan ini berpakaian biasa saja,” terang KRH Gus Ripno.

Dalam kacamata pelaku pesugihan dan orang yang bisa melihat wujud ghaib, Ratu Ular itu begitu cantik memesona, seperti ratu-ratu jaman kerajaan bermahkota.

“Dari wajahnya seperti terkesan dihantui kecemasan,” kata KRH Gus Ripno yang menyebutkan bahwa dirinya pernah menyaksikan prosesi ritual pesugihan di salah satu tempat di seputar kawasan pantai selatan .

Mengenai syarat untuk melakukan pesugihan ini, tidak harus memberikan tumbal jiwa manusia, Hanya, bagi pelaku pesugihan setiap malam Jumat harus berada di kamar khusus untuk “melayani” si Ratu Ular.

"Tambah lagi syaratnya itu, pelaku pesugihan tidak boleh selingkuh dengan wanita lain selain istri sah. Kalau coba-coba lagi maen wanita, diudag-udag tah (dikejar-kejar)," ujarnya.

Seringkali siluman ini berwujud seperti ular sepenuhnya, setengah ular setengah manusia, ular dengan banyak kepala, dan wujud-wujud lainnya. Banyak juga orang yang pernah bertatapan langsung dengan makhluk ini.

Pelukis Misteri Abdul Munir yang biasa dipanggil kang Apung dalam keseharian malah dapat orderan melukis Ratu Ular dalam gambaran dan permintaan si pemesan lukisan, ber bentuk ular wanita cantik dan lukisan ratu kidul, blorong dll.

Sebagai pelukis profesional yang sudah mengadakan pameran karya seni ini di beberapa, siap dan selalu ramai pemesan lukisan misteri digalerinya, Merah Galllery Apung di jl. Giri Harja Jelekong 331, RT 07 /RW 01, Kelurahan Jelekong, Bale Endah, Bandung.

Kang Apung mengaku selalu ramai orderan lukisan misteri dari pemesan dan pengagum beberapa tokoh misteri antara lain Ratu kidul, Kangjeng Ratu, Nyai Blorong dll.

KRH Gus Ripno menerangkan, dalam Islam hukum ular masuk rumah menurut anjuran Rasulullah wajib diingatkan sebelum dibunuh. Jika ular masuk rumah sudah diingatkan tiga kali tidak mau keluar, maka hukum nya boleh dibunuh.

Ular merupakan hewan berbahaya yang dapat menyerangmu sebelum kamu membunuh mereka. Selain itu, ular berbisa sangat berbahaya karena dapat mengancam hidupmu jika mereka menyerangmu.

“Oleh karena itu, jika ada ular di rumahmu, kamu dapat segera mengontak ahli untuk mengusir ular dari rumah,” tegas KRH Gus Ripno yang juga berprofesi sebagai Pengacara Peradi Perjuangan itu.

Untuk itu, KRH Gus Ripno mengingatkan, bagi masyarakat umum jangan lah tergiur atau takjub dengan harta melipah dengan jalan gaib atau pesugihan yang nantinya akan mengsengsarakan jika sudah ajal menjemput.

“Sebaik nya bekerja dengan benar dan baik dalam kehidupan ini. Berbuat baik atau kebaikan sesama agar rezeki kita melimpah dan kehidupan kita berkah. Aamiin,” pungkasnya.

Komentar