Minggu, 05 Mei 2024 | 07:58
NEWS

Ridwan Kamil dan Istri Tetap Tabah di Tengah Proses Pencarian Putra Tercinta

Ridwan Kamil dan Istri Tetap Tabah di Tengah Proses Pencarian Putra Tercinta
Ridwan Kamil dan keluarga (Dok Istimewa)

ASKARA - Sejumlah upaya dilakukan Tim SAR Swiss untuk menemukan Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang terseret arus di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis (26/5) waktu setempat.

Sejumlah sarana, mulai dari kapal kecil, hingga drone yang bisa mendeteksi suhu panas tubuh digunakan untuk mencari keberadaan Eril, sapaan putra Ridwan Kamil.

"Pada masa darurat 15 menit, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang mendeteksi panas tubuh, pada saat itu suhu air di sungai Aare diperkirakan 16 derajat celcius dengan arus yang cukup kuat," ungkap Dubes RI di Swiss, Muliaman Hadad dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (28/5).

Dikatakan Muliaman, pihak SAR Swiss melakukan pencarian hingga berbagai titik lokasi Sungai untuk menemukan Eril yang diberitakan hilang selama dua hari itu.

"Jadi kemudian kita memperkirakan di mana kira-kira bisa terjadi dan sebagainya," ujar Muliaman. 

Sementara, Perwakilan Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman kembali memohon doa kepada semua pihak agar keberadaan Eril segera ditemukan.

Elpi memastikan pihak keluarga, termasuk Ridwan Kamil dan istri dalam kondisi tetap tabah dan terus berikhtiar di tengah proses pencarian putra tercinta.

"Beliau sekeluarga terpantau sehat tabah dan sabar menjalani ujian dan musibah ini. Di tengah keprihatinan, beliau juga menyampaikan salam kepada semua rekan-rekan media, yang ikut mengawal dan mendoakan," ujar Elpi.

Pihak keluarga juga berterima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat yang telah memberikan dukungan moral dan doa atas usaha pencarian Eril hingga hari ini.

"Kami juga terima kasih ke warga, relasi keluarga, yang telah memberi ruang privasi di Swiss dengan tidak bertanya langsung karena keluarga membutuhkan ruang untuk memahami situasi ini," tandas Elpi.

Komentar