Kamis, 25 April 2024 | 22:42
NEWS

Jokowi Alasan Kenaikan Harga Minyak Goreng, Sebut Keputusan Hentikan Ekspor Bukan Hal yang Mudah

Jokowi Alasan Kenaikan Harga Minyak Goreng, Sebut Keputusan Hentikan Ekspor Bukan Hal yang Mudah
Presiden Joko Widodo (Setneg.go.id)

ASKARA - Alasan di balik naiknya harga minyak goreng lokal diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) relawan Projo di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 20-22 Mei 2022.

Dikatakan Jokowi, melambungnya harga minyak internasional berdampak pada harga di dalam negeri.

"Karena harga internasional tinggi, semua negara mengikuti ketarik ke sana. Karena harga minyak goreng di Eropa, di Amerika naiknya tinggi, harga di dalam negeri ketarik," ungkap Jokowi saat membuka Rakernas Projo, yang disiarkan secara virtual, Sabtu (21/5).

Jokowi mengatakan, usai mencoba berbagai kebijakan untuk menjaga harga di dalam negeri tetap stabil, pemerintah memutuskan menghentikan ekspor bahan baku minyak goreng atau crude palm oil (CPO) serta produk minyak goreng sejak 28 April.

Namun, kata Jokowi, memutuskan kebijakan itu bukan hal yang mudah lantaran berdampak ke berbagai hal, seperti membebankan jutaan petani sawit dan merosotnya pemasukan negara dari hasil pajak penjualan sawit.

"Selain urusan petani pekerja di sawit, juga urusan income negara. Pajak dari sawit, bea ekspor dari sawit, bea keluar dari sawit, PMBP dari sawit, itu gede sekali, kurang lebih 60 sampai 70 triliun, besar sekali. Padahal APBN sangat membutuhkan penerimaan negara," terangnya.

Namun, Jokowi mengklaim kunci atau solusi permasalahan minyak goreng telah ditemukan. Karena itu, dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan harga minyak goreng curah di pasaran akan berada di angka Rp14 ribu.

Jokowi sempat membandingkan harga minyak goreng dalam negeri dengan negara lain. Di Jerman, kata dia, harga minyak goreng sebesar Rp47 ribu per liter.

Di Singapura sebesar Rp41 ribu per liter dan di Amerika Serikat Rp45 ribu per liter. Sementara itu, harga minyak goreng curah di Indonesia bisa didapatkan dengan harga Rp14 ribu per liter.

Komentar