Oleh: Mang Ucup *)

Dipersembahkan untuk pak Japie. Anak-anak Zaman Now kebanyakan sudah tidak tahu lagi mengenai Koboi. maklum film-film jadul hampir tidak pernah ditayangkan lagi.

Koboi atau Cowboy berati penggembala sapi dalam khayalan saya ketika masa kecil Koboi itu pasti orang kulit putih yang selalu memerangi suku Indian. Namun kenyataannya 1/3 dari Koboi itu adalah orang kulit hitam yang dijadikan budak di Amerika.

Ketika Mang Ucup masih kecil, paling senang saya main jadi Koboi (Cowboy) seperti John Wayne dalam film Red River ataupun jadi Zoro. John Wayne memerankan film sebagai koboi yang terbanyak (117 kali).

Sedang sekarang yang masih di ingat adalah Bonanza, Lucky Luke ataupun koboi Italy Django maupun reklame rokok Marlboro.

Namun apakah Anda tahu bahwa Koboi itu sebenarnya bukanlah tradisi Amerika asli? Kata Cowboy sendiri baru muncul dalam bahasa Inggris pertama kali pada tahun 1725.

Koboi ini pada awalnya adalah tradisi dari Spanyol. Dalam bahasa Spanyol Vaquero = Pengembala Ternak dengan menunggang kuda.

Kata Rodeo juga berasal kata kerja rodear dalam bahasa Spanyol, yang berarti "mengelilingi" atau mengitari. Pada saat mereka mengumpulkan sapi.

Tradisi menggembala sapi itu pertama kali diterapkan di Meksiko. Maka tidaklah heran, bahwa kebanyakan Koboi asli itu.

Bukanlah orang bule Amerika melainkan orang Meksiko dan Indian atau budak dari Afrika yang lebih mengenal medan dan juga lebih pandai naik kuda.

Penjahat Koboi (Bandit) yang paling beken sepanjang masa ialah Billy The Kid. Nama aslinya adalah William H. Bonney.

Konon Billy telah membunuh 27 orang. Namun yang terbuktikan hanya empat orang saja. Dimana diantaranya seorang Sheriff. Maka dari itu ia dihukum gantung dalam usia 21 tahun. Lucu tapi nyata foto Billy laku di lelang seharga US$ 2.3 juta sekitar RP. 35 Miliar.

William F Cody yang lebih dikenal dengan nama Buffalo Bill adalah seorang pionir yang sangat berjasa memperkenalkan Tradisi Koboi.

Julukan Bufallo Bill itu ia dapatkan, karena pada saat ia bekerja sebagai pemasok daging untuk perusahaan Kereta Api. Hanya dalam jangka waktu 18 bulan saja; ia berhasil membunuh 4.482 ekor Bison (Buffalo).

Pada tahun 1883 Buffalo Bill menyelenggarakan Wild West Show yang pertama. Mereka pentas ke berbagai macam negara di Eropa. Dari situlah cikal bakal tradisi Koboi seperti kita kenal sekarang ini.

Gaji seorang koboi pada saat itu US$ 30 sebulan atau setara US$ 700 saat ini. Oleh sebab itu yang bersedia jadi koboi, hanya mereka yang tidak memilki lahan pertanian. Maupun orang Mesiko ataupun Indian.

Mereka harus kerja berat dimana antara lain harus mengawal sekitar 2.000 ekor sapi. Dan ini dikerjakan hanya oleh 10 orang Koboi saja.

Koboi pada saat itu dibutuhkan. Maklum harga sapi di Texas per ekor hanya US$ 12,00 sedangkan di utara misalnya Chicago bisa dijual dengan harga US$ 40.

Namun pada saat musim dingin banyak sapi mati. Oleh sebab itulah mereka lebih senang mengirimkannya melalui kereta api. Sehingga dengan demikian berakhir pulalah petualangan atau profesi sebagai Koboi tersebut. Maturnuwun sanget berkah dalem

*) Menetap di Amstedam, Belanda