Kamis, 25 April 2024 | 21:28
NEWS

Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa di Pilpres 2024, Lauching Buku dan Relawan

Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa di Pilpres 2024, Lauching Buku dan Relawan
Ganja Pranowo-Andika Perkasa (Dok Istimewa)

ASKARA - Nama kandidat calon presiden dan wakil presiden dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang sudah mulai bermunculan. Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa, salah dua sosok yang digadang pas berpasangan dalam merebut kursi RI 1 dan RI 2 pengganti Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. 

Kedua nama tersebut muncul dalam penjajakan (survei) yang dilakukan kelompok diskusi KALIPA (Kampung Literasi Pakem) dengan metode wawancara langsung kepada masyarakat umum dari berbagai profesi selama sekitar 3 bulan. 

"Hasil data yang masuk muncul urutan terbanyak menginginkan langsung pasangan Presiden dan Wakil Presiden dengan nama Ganjar Pranowo sebagai Presiden dan Jenderal Andika Perkasa yang sekarang masih menjabat sebagai Panglima TNI menjadi Wakil Presiden," tulis KALIPA, dalam keterangan pers tertulis, Kamis (19/5). 

Menurut KALIPA, alasan masyarakat memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan disandingkan dengan Jenderal Andika Perkasa agar kelangsungan pembangunan yang sudah dirintis Presiden Joko Widodo bisa terus berlanjut. 

"Negara harus aman secara politik dan teritorial, sehingga apa yang dideklarasikan dan direncanakan Presiden Jokowi untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045 tercapai," lanjutnya.

Ganjar Pranowo, menurut KALIPA juga sangat pas dan cocok untuk menggantikan Presiden Jokowi. Ganjar dinilai berpengalaman dalam pemerintahan dan mampu membaca anggaran. 

Ganjar juga dipandang berpangalaman dalam kancah politik lantaran pernah menjadi  anggota DPR RI. 

"Sehingga sudah sangat memahami politik anggaran, politik sosial-budaya, politik keamanan, politik sumber daya alam, politik kepegawaian, dan politik bisnis usaha. Masalah perundang-undangan yang berkaitan dengan semua kebijakan politik tersebut sudah dimengerti dan dikuasainya," jelas KALIPA.

"Jabatan Gubernur Jawa Tengah adalah pengalaman yang paling baik untuk melangkah yang lebih luas dan besar. Sehingga jika Ganjar Pranowo menjadi Presiden tidak akan sulit dan tidak harus belajar dari nol. Ini yang tidak dimiliki oleh calon-calon lain untuk menjadi Presiden. Ganjar Pranowo juga sebagai simbol melawan radikalisme," imbuh KALIPA.

Sementara, Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dinilai berpengalaman memegang komando yang menguasai teritorial dari pusat hingga daerah. 

"Pengalaman ini yang harus dimiliki oleh Presiden dan Wakil Presiden agar keamanan wilayah secara teritorial bisa terjamin," ujar KALIPA.

Pengalaman Andika Perkasa memegang komando juga bisa diterapkan di birokrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga politik dalam negeri yang berkaitan dengan kinerja ASN dapat terkontrol dan terkendali. 

Selain pengalaman tersebut, Andika Perkasa juga dipandang cerdas lantaran lulusan S-2 di Universitas Harvard dan dapat gelar doktor dari Universitas George Washington jurusan Public Policy dan Public Administration. Dari pendidikan yang ditempuh Andika, disebut sangat bisa menguasai kebijakan-kebijakan publik dan kebijakan administrasi pemerintahan. 

"Jarang sekali seorang anggota TNI yang mempunyai pengalaman seperti beliau. Pengalaman sekolah dan pengalaman sebagai Panglima TNI ini pasti akan sangat mendukung jika beliau dijadikan Wakil Presiden mendampingi Ganjar Pranowo," kata KALIPA.

KALIPA kemudian menyimpulkan wawancara dan keinginan responden tersebut dalam sebiah buku yang diberi nama GANJAR PERKASA: Duet Maut Sipil-Militer Menjaga Keutuhan NKRI. 

Buku tersebut, kata KALIPA, sudah diinformasikan kepada jaringan di dalam dan luar negeri dan banyak yang menyarankan agar dibyat Relawan GANJAR PERKASA. 

Komentar